DESKJABAR - PT Pertamina (Persero) akan mengganti rumah-rumah warga yang rusak akibat ledakan dan kebakaran di kilang minyak Balongan, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat. Dalam peristiwa tersebut, 28 rumah warga dan satu kantor kecamatan rusak.
Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum memastikan hal itu saat melakukan kunjungan ke lokasi kebakaran Refinery Unit VI di Desa/Kecamatan Balongan, Indramayu, Selasa.
"BUMN itu siap mengganti rugi rumah yang rusak," kata Uu Ruzhanul Ulum seperti dilansir Antara, Selasa malam.
PT Pertamina juga menanggung semua biaya korban luka ringan dan berat yang dirawat di rumah sakit.
Baca Juga: SIM Keliling Bandung Hari Ini Rabu, 31 Maret 2021, Berlokasi di Tempat Ini
Pada kesempatan itu, Uu Ruzhanul Ulum menyerahkan bantuan dari CSR Bank bjb kepada para pengungsi yang berjumlah sekitar 900 orang.
"Dampak sosial pasti ada. Ada pengungsi, kita berikan bantuan. Harapan kami Pertamina pun akan mengantisipasi dengan baik. Kami yakin Pertamina sudah profesional," katanya.
Sejumlah warga menyampaikan aspirasi agar dapat direlokasi ke tempat yang jauh dari lokasi kilang minya. Sebab setelah kejadian ini warga merasa trauma dan sehari-harinya harus mencium bau gas lantaran kawasan permukiman hanya berjarak 200 meter dari kilang.
Menanggapi aspirasi untuk relokasi, Uu Ruzhanul Ulum menyatakan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemkab Indramayu, PT Pertamina, dan pihak terkait lainnya akan melakukan kajian lebih lanjut. Terutama soal keamanan lokasi dari potensi bencana lain sampai ke soal mata pencaharian warga.