Klaim Sinovac Vaksin Covid-19 Aman Untuk Anak, Kemenkes RI Tunggu Rekomendasi

- 25 Maret 2021, 09:45 WIB
Ilustrasi anak-anak sedang bermain. Terkait klaim Sinovac bahwa vaksin Covid-19 buatannya aman untuk aman, Kemenkes RI masih menunggu rekomendasi dari WHO, ITAGI, dan IDAI
Ilustrasi anak-anak sedang bermain. Terkait klaim Sinovac bahwa vaksin Covid-19 buatannya aman untuk aman, Kemenkes RI masih menunggu rekomendasi dari WHO, ITAGI, dan IDAI /Pixabay/Joseph Samson/

DESKJABAR - Terkait klaim Sinovac bahwa vaksin Covid-19 buatannya aman untuk anak, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), juga Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) belum mengeluarkan rekomendasi.

Juru Bicara Vaksin Covid-19 Kementerian Kesehatan RI, Siti Nadia Tarmizi mengatakan, Kemenkes RI masih menunggu rekomendasi pemberian vaksin Covid-19 bagi kelompok usia anak tersebut.

"Kita tunggu dulu rekomendasi baik dari WHO, ITAGI, maupun IDAI," kata Siti Nadia Tarmizi melalui pesan pendek sebagaimana dilansir Antara, Kamis 25 Maret 2021, pagi.

Baca Juga: Dokter Reisa Broto Asmoro: Boleh Selfie Seusai Vaksinasi Covid-19, Tapi Jangan Posting Sertifikatnya

Secara terpisah Ketua Umum IDAI, Aman Bhakti Pulungan mengonfirmasi bahwa hingga saat ini IDAI belum mengeluarkan rekomendasi apapun terkait vaksinasi untuk anak.

"Sampai saat ini belum ada data update untuk vaksin anak. Tentu IDAI belum keluarkan rekomendasi apapun imunisasi untuk anak," katanya.

Aman mengatakan, vaksin Sinovac saat ini baru direkomendasikan kepada peserta dengan rentang usia 15 hingga 59 tahun.

Menurut dia, IDAI pun berharap sejumlah penelitian terkait keamanan vaksin untuk anak dapat segera terwujud.

Baca Juga: Enam Juta Penduduk Indonesia Disuntik Vaksin Covid-19, Reisa Broto Asmoro: Jangan Lengah

"Tentu kita akan sangat mengharap, tapi apakah aman? Sangat besar kemungkinan itu aman. Tapi kan data-datanya belum. Dan dari BPOM juga belum ada. Kalau nanti akan ada untuk anak, pasti IDAI lah yang pertama mengeluarkan pernyataan," kata Aman.

Desk Jabar memberitakan sebelumnya, Direktur Medis Sinovac, Gang Zeng, mengatakan uji klinis tahap awal dan menengah dari 550 lebih subjek menunjukkan bahwa vaksin tersebut memicu respons kekebalan.

Dua penerima vaksin usia tiga tahun dan enam tahun mengalami demam tinggi sebagai respons terhadap vaksin.

Baca Juga: Kebakaran Hebat di Pemukiman Padat di Matraman, Jakarta Timur, 10 Warga Tewas

“Subjek uji coba lain mengalami gejala ringan. Ini menunjukkan bahwa vaksin itu aman dan akan menghasilkan respons imun yang berpotensi berguna terhadap SARS-CoV-2, tentu sangat disambut baik,” kata Gang Zeng, Senin 22 Maret 2021.***

 

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x