DESKJABAR – Ampas kopi bisa diolah menjadi soap bar (sabun batangan). Luar biasa.
Betapa tidak, ampas kopi yang dihasilkan dari kedai-kedai kopi biasanya dibuang begitu saja. Padahal, jika diolah kembali, ampas kopi ini bisa menjadi sesuatu yang berguna.
Selama ini, begitu banyak ampas kopi yang dianggap tak berguna terbuang percuma dari kedai kopi. Sayangkan.
Baca Juga: Bulu Tangkis Thailand Open 2021, Gregoria Mariska Masih Sulit Kalahkan Tai Tzu Ying
Berdasarkan data riset independent Toffin, jumlah kedai kopi di Indonesia hingga Agutus 2019 mencapai lebih dari 2.950 gerai, meningkat hampir tiga kali lipat dibandingkan pada 2016, yang hanya 1.000 gerai.
Jadi, dari sebanyak itu gerai atau kedai kopi, bisa dibayangkan berapa banyak ampas kopi yang terbuang sia-sia.
Adalah KISAKU bersama Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) lokal MIJI, mengolah ampas kopi yang dihasilkan dari tiap gerai untuk menghasilkan soap bar (sabun batangan) dari Sustainability Program yang diperkenalkan pada September tahun lalu.
Baca Juga: Bantuan Sosial Tunai, Mampu Menggerakkan Perekonomian Warga Baduy
Ampas kopi yang diolah menjadi soap bar itu diambil dari sisa kopi di dalam mesin pembuat kopi, sehingga kondisinya masih bersih dan memiliki kualitas bagus untuk diolah kembali.
Cara ini berbeda dengan ampas kopi dari minuman kopi rumahan yang diambil dari dalam cangkir pengguna.