DESKJABAR - Jumlah korban meninggal dunia akibat aksi penyerbuan Gedung Capitol AS oleh massa pendukung Donald Trump bertambah menjadi empat orang.
Desk Jabar mengutip Antara berdasarkan siaran Reuters yang melaporkan seorang perempuan meninggal dunia terkena tembakan. Tiga warga lainnya mengembuskan napas terakhir saat dalam perawatan medis akibat luka parah.
Sebanyak 14 polisi dikabarkan terluka karena perusuh membawa serta bahan kimia berbahaya. Polisi juga menangkap total 52 orang.
Baca Juga: Penyerbuan Gedung Capitol, Inilah Profil Ashli Babbit Korban Tewas Kerusuhan Tersebut
Polisi pun berupaya untuk mengidentifikasi lebih banyak pelaku termasuk bekerja sama dengan FBI. FBI akan mencari informasi yang dapat membantu dalam mengidentifikasi individu yang secara aktif memicu kekerasan di Washington, DC.
FBI sedang mencari berbagai rekaman kamera yang merekam aksi penyerbuan Gedung Capitol yang disertai kekerasan dan berujung kerusuhan.
"Jika Anda menyaksikan tindakan kekerasan yang melanggar hukum, kami minta Anda untuk mengirimkan informasi, foto, atau video apa pun yang mungkin relevan dengan kejadian itu di fbi.gov/USCapitol," kata FBI dalam pernyataannya.
Baca Juga: Kabupaten Bogor Terapkan PSBB Lebih Ketat
Hasil pengesahan Kongres AS terinterupsi oleh massa pendukung Donald Trump yang menerobos barikade keamanan petugas, merusak jendela, dan memanjat tembok untuk masuk ke Gedung Capitol.