Gedung Capitol AS Diserbu Pendukung Donald Trump, Kongres AS Tunda Pengesahan Kemenangan Joe Biden

- 7 Januari 2021, 06:47 WIB
ILUSTRASI Gedung Capitol yang bakal menjadi tempat pelantikan Joe Biden sebagai Presiden AS. Gedung ini diiserbu massa pendukung Donald Trump, Rabu, 6 Januari 2021 waktu setempat.
ILUSTRASI Gedung Capitol yang bakal menjadi tempat pelantikan Joe Biden sebagai Presiden AS. Gedung ini diiserbu massa pendukung Donald Trump, Rabu, 6 Januari 2021 waktu setempat. /upload.wikimedia.org

DESKJABAR - Lebih dari seratus massa pendukung Presiden Donald Trump menyerbu Gedung Capitol AS, Rabu, 6 Januari 2021, waktu setempat, atau Kamis, 7 Januari 2021. Mereka berupaya membatalkan hasil Pilpres Amerika Serikat 2020.

Tidak hanya berteriak, massa juga merusak jendela dan menaiki atap gedung. Aksi anarkis pendukung Donald Trump memaksa Kongres AS menunda sesi yang bertujuan mensahkan kemenangan Presiden AS terpilih Joe Biden.

Desk Jabar mengutip Reuters yang memberitakan, polisi dengan memegang senjata dan melempar gas air mata, mengevakuasi anggota parlemen. Mereka juga berusaha membubarkan para pengunjuk rasa, yang memenuhi aula gedung tempat Kongres AS bersidang.

Baca Juga: Gempa Bumi Berkekuatan 6,4 Telah Mengguncang Kota Gorontalo

Seorang pengunjuk rasa menduduki panggung Senat seraya berteriak, "Trump memenangkan pemilihan itu." Para pengunjuk rasa membalikkan barikade dan terlibat bentrok fisik dengan polisi ketika ribuan orang berkerumun di halaman Gedung Capitol.

Tayangan video menunjukkan pengunjuk rasa memecahkan jendela gedung dan bahkan memanjat hingga atap. Polisi terpaksa melemparkan gas air mata ke dalam gedung.

Kepala Polisi Metropolitan Washington Robert Contee mengatakan para perusuh menggunakan bahan kimia yang mengiritasi mata saat menyerang polisi. Beberapa polisi terluka dan seorang warga sipil ditembak.

Baca Juga: Presiden Joko Widodo Serahkan Bantuan Modal Kerja Rp2,4 Juta dan Minta Pelaku Usaha Tidak Menyerah

Joe Biden asal Partai Demokrat berhasil mengalahkan Donald Trump dari Partai Republik dalam Pilpres Amerika Serikat 3 November 2020. Joe Biden rencananya mulai menjabat sebagai pemimpin AS setelah pelantikan pada 20 Januari 2021.

Halaman:

Editor: Samuel Lantu

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah