Network
DESKJABAR - Wakil Duta Besar Rusia Dmitry Polyanskiy menyindir aksi protes anarkis saat massa pendukung Donald Trump menyerbu dan menduduki Gedung Capitol AS di Washington DC.
Dalam aksi anarkis tersebut, massa pendukung Donald Trump memecahkan jendela, memanjat gedung hingga atapnya, dan berusaha mendobrak ruangan tempat Kongres AS bersidang.
Dmitry Polyanskiy membanding-bandingkannya dengan aksi protes yang diwarnai kekerasan di Maidan, Ukraina, yang akhirnya menggulingkan Presiden Ukraina yang didukung Rusia Viktor Yanukovich pada 2014.
Baca Juga: Gelaran Pameran Otomotif (IIMS) Mundur hingga Maret 2021, Ini Alasannya
"Cukup banyak adegan bergaya Maidan yang datang dari DC," kata Wakil Duta Besar Rusia Dmitry Polyanskiy dalam pernyataannya yang diunggah di akun Twitter dan diberitakan Reuters, Kamis, 7 Januari 2021.
"Beberapa teman saya bertanya apakah ada yang membagikan biskuit kepada para pengunjuk rasa untuk menggemakan aksi Victoria Nuland," katanya.
Pernyataannya itu merujuk ke kunjungan Asisten Menteri Luar Negeri AS saat itu, Victoria Nuland, ke Ukraina pada 2013. Saat itu, Victoria Nuland menawarkan makanan kepada pengunjuk rasa.
Baca Juga: Gedung Capitol Diserbu, Pemimpin Dunia Anggap Aksi Anarkis Mencederai Demokrasi AS
Baca Juga: Gedung Capitol AS Diserbu Pendukung Donald Trump, Kongres AS Tunda Pengesahan Kemenangan Joe Biden
