DESKJABAR – Saat terjadi penyerbuan gedung Capitol oleh massa pro-Trump, tercatat empat orang tewas, salah satunya adalah seorang wanita yang tewas. Wanita yang menjadi korban tewas tersebut adalah Ashli Babbit (35).
Dalam penyerbuan gedung Capitol tersebut, Ashli Babbit, salah seorang dari massa pro-Trump, akhirnya tewas setelah tertembak pihak keamanan gedung yang berpakaian preman.
Suami dari Ashli Babbit, yakni Aaron Babbit, tak menyesali keterlibatan istrinya tersebut dalam penyerbuan gedung Capitol yang membuat korban tewas. Aaron bahkan memujinya sebagai patriot yang hebat.
Baca Juga: Kebiri Kimia, tak Berlaku Bagi Pelaku Kekerasan Seksual Anak dalam Kategori Ini
Ashli Babbit ternyata seorang veteran Angkatan Udara AS dari San Diego, California. Kematiannya menjadi viral melalui video yang diposting di Twitter pada Rabu, 6 Januari 2021 malam waktu setempat atau Kamis, 7 Januari 2021 WIB.
Kepala polisi Washington Robert Contee mengatakan, dia ditembak oleh seorang petugas berpakaian preman setelah mencoba memasuki ruang kongres.
Contee menambahkan bahwa peristiwa penembakan tersebut saat ini sedang diperiksa oleh unit internal mereka, seperti prosedur standar untuk setiap kematian yang melibatkan seorang petugas.
Baca Juga: Kabupaten Bogor Terapkan PSBB Lebih Ketat
Ashli Babbit, yang sempat dirawat di tempat kejadian sebelum meninggal di rumah sakit, adalah satu dari empat orang yang kehilangan nyawa mereka dalam kerusuhan tersebut.