Info Covid-19 AS, Penumpang Asal Inggris Wajib Bawa Rapid Test Antigen Jika Hendak ke Amerika

- 25 Desember 2020, 22:38 WIB
Maskapai United Airlines dan Delta Air Lines mewajibkan semua penumpang dalam penerbangan dari Inggris ke Amerika Serikat untuk menunjukkan tes Covid-19 negatif, minimal 72 jam sebelum keberangkatan.
Maskapai United Airlines dan Delta Air Lines mewajibkan semua penumpang dalam penerbangan dari Inggris ke Amerika Serikat untuk menunjukkan tes Covid-19 negatif, minimal 72 jam sebelum keberangkatan. /Pixabay/villa-catch-the-sun/

DESKJABAR - Pemerintah Amerika Serikat akhirnya mewajibkan semua penumpang maskapai penerbangan dari Inggris tujuan AS, memiliki hasil tes Covid-19 negatif minimal 72 jam sebelum keberangkatan.

AS memberlakukan peraturan tersebut mulai Senin, 28 Desember 2020 di tengah kekhawatiran masyarakat terkait varian baru virus corona yang lebih mudah menular.

Desk Jabar mengutip Antara yang menyiarkan berita Reuter, Jumat, 25 Desember 2020, yang menyebutkan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) telah mengonfirmasi kewajiban para penumpang asal Inggris yang hendak masuk AS itu. 

Baca Juga: Astaga, Sebagian Besar Wisatawan di Cipanas tak Dibekali Surat Keterangan Bebas Covid-19

Sebelumnya, pada Selasa, 22 Desember 2020, pemerintahan Donald Trump menyampaikan kepada maskapai-maskapai AS bahwa tidak ada rencana untuk mengharuskan tes apapun bagi penumpang asal Inggris untuk datang ke negeri Paman Sam. 

Perubahan keputusan itu terjadi menyusul munculnya varian baru virus corona yang sangat mudah menular di Inggris. Banyak negara yang bergegas menutup perbatasan dan rute penerbangan bagi para pengunjung dari Britania Raya.

Bahkan sebelum adanya keputusan dari CDC, maskapai United Airlines dan Delta Air Lines, telah mewajibkan semua penumpang dari Inggris ke Amerika Serikat untuk menunjukkan tes Covid-19 negatif yang diambil 72 jam sebelum keberangkatan.

Baca Juga: Haikal Hassan Bangga Pamer Hasil Tes PCR dan Antigen, Padahal Sebelumnya Dinyatakan Reaktif Covid-19

Maskapai berhak menolak penumpang yang tak ikuti tes

Pada Kamis, 24 Desember 2020 malam, CDC sepakat menempuh kebijakan serupa. Penumpang pesawat harus menjalani tes PCR atau rapid test antigen dengan hasil negatif untuk bisa menginjakkan kaki di AS.

"Virus corona terus berubah melalui mutasi. Analisis awal di Inggris menunjukkan bahwa varian baru virus corona ini mungkin 70 persen lebih mudah ditularkan daripada varian yang beredar sebelumnya." Demikian pernyataan CDC.

Di bawah kebijakan baru CDC, penumpang yang berangkat dari Inggris ke AS harus memberikan dokumentasi tertulis dari hasil tes laboratorium mereka (dalam bentuk cetak atau elektronik) kepada maskapai penerbangan. 

Baca Juga: Lisa BLACKPINK Mencintai Leo, Luca, Lily, dan Louis, karena Membuat Hidupnya Tenang dan Bahagia

Baca Juga: Update Covid-19 Kabupaten Pangandaran, Masuk Zona Kuning, Simak Data Versi Dinas Kesehatan

Baca Juga: Libur Akhir Tahun 2020, Bawa Rapid Test Antigen dan Patuhi Ini Untuk Masuk Pangandaran

Maskapai harus mengonfirmasi hasil tes negatif untuk semua penumpang sebelum naik. Jika penumpang tidak mengikuti tes, maskapai penerbangan berhak menolak penumpang untuk masuk ke dalam pesawat.

Maskapai penerbangan AS secara drastis mengurangi penerbangan ke Inggris Raya serta seluruh Eropa.***

 

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Reuters Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah