DESKJABAR - Memasuki libur Natal dan libur akhir tahun 2020, Kabupaten Pangandaran tentu akan menjadi target wisatawan. Salah satu faktor pendorongnya, Pangandaran termasuk lima daerah yang merupakan zona kuning peta risiko Covid-19.
Kabupaten Pangandaran bahkan mencatat rekor sebagai daerah dengan risiko rendah penyebaran virus corona sejak lebih dari sebulan.
Pusat Informasi & Koordinasi Covid-19 Provinsi Jawa Barat menyampaikan data itu melalui laman pikobar.jabarprov.go.id, Jumat, 25 Desember 2020, pukul 11.00. Empat daerah lain yang masuk risiko rendah penyebaran Covid-19 adalah Kabupaten Subang, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Tasikmalaya, dan Kabupaten Cianjur.
Baca Juga: Innalilahi! Musibah Terjadi, Tiga Bangunan di Komplek Pasanggrahan Ujung Berung Diterjang Banjir
Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran bertanggung jawab mengelola data Covid-19. Jumlah total terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Pangandaran berdasarkan laporan yang masuk ke laman covid19.pangandarankab.go.id hingga Jumat, mencapai 169 kasus. Dari jumlah itu, sebanyak 19 orang positif aktif, 145 sembuh, dan 5 meninggal dunia.
Total kontak erat tercatat 1.560 kasus, terdiri atas 177 orang masih dikarantina dan 1.383 discarded (hasil pemeriksaan RT-PCR 2 kali negatif atau sudah menyelesaikan masa karantina).
Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran per Kamis, 24 Desember 2020, pukul 17.38 WIB juga melaporkan total 701 suspek. Sebanyak 9 orang melakukan isolasi mandiri, 679 discarded, dan 13 meninggal dunia.
Baca Juga: Taeyong NCT Alami Saraf Terjepit, Simak Rekomendasi untuk Menjaga Kesehatan Punggung Anda
Baca Juga: Taeyong Menderita Nyeri Punggung, Kenali Beberapa Faktor yang Bisa Jadi Penyebabnya