Miris, Tingkat Kepatuhan Memakai Masker Hanya 59,32 Persen, di Tempat Wisata yang Paling Rendah

- 4 Desember 2020, 07:32 WIB
Ilustrasi disiplin memakai masker.
Ilustrasi disiplin memakai masker. /Pixabay/Gerd Altmann/

"Mengulang kembali hal yang pernah disampaikannya beberapa bulan yang lalu, dari hasil studi Yilmazkuday tahun 2020, menyatakan, bahwa untuk menurunkan angka kasus positif dan kematian, maka minimal 75 persen populasi harus patuh menggunakan masker," tutur Wiku.

Baca Juga: Akibat Krisis Keuangan, Pembayaran Gaji Pemain Barcelona Ditunda

Masalah ketidakpatuhan masyarakat tersebut berdampak pada penambahan jumlah kasus terkonfirmasi positif. Bahkan dalam beberapa hari belakangan mencetak rekor-rekor baru dalam hal peningkatan kasus.

"Sayangnya, penambahan kasus positif harian terus meningkat bahkan per hari ini menembus lebih dari 8000 kasus. Ini adalah angka yang sangat besar!" ucap Wiku, seperti dikutip DeskJabar dari Antara.

Penambahan angka kasus yang cukup besar ini harus diperhatikan, karena menandakan bahwa laju penularan Covid-19 masih terus meningkat. Masyarakat harus sadar akan dampak dari kelalaian terhadap protokol kesehatan.

Baca Juga: Info Covid-19 Kota Bandung, Klaster Keluarga Masih Dominan

"Mohon masyarakat segera sadar, langkah kecilnya untuk mencuci tangan secara teratur, dengan memakai masker yang benar, bahkan upaya kecil untuk berusaha menjaga jarak satu sama lain sangat berdampak bagi kehidupan banyak umat manusia," ungkap Wiku.

Data perkembangan data perkembangan penanganan Covid-19 secara nasional per 3 Desember 2020 menunjukkan ada penambahan kasus positif sebanyak 8.369 kasus.

Jumlah kasus aktif berada di angka 77.696 kasus atau 13,9 persen sedangkan jumlah kasus sembuh sebanyak 462.553 atau 82,9 persen dan jumlah pasien meninggal 17.355 kasus atau 3,11 persen.***

Halaman:

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah