Network
DESKJABAR - Penggunaan masker harus dijadikan sebagai budaya baru untuk meminimalisir penyebaran virus Covid-19.
Ahli virologi dari Universitas Udayana Bali, Prof I Gusti Ngurah Kadek Mahardika menyebut, meski nanti sudah ada vaksin, protokol kesehatan tetap harus diterapkan secara disiplin.
"Kalau di negara-negara seperti Jepang, Korea, dan Tiongkok, mereka sudah menjadikan masker itu bagian dari budaya jauh sebelum ada Covid-19. Artinya apa, penggunaan masker saja itu sudah membantu mengurangi masalah penyakit pernapasan lain, bukan hanya Covid. Jadi tidak jelek lah, untuk menjadikan masker ini sebagai bagian dari budaya (sehat)," katanya kepada rri.co.id, Sabtu 07 November 2020.
Baca Juga: Pilpres Amerika Serikat, Dinas Rahasia Dikirim ke Wilminton. Ini Misinya.
Baca Juga: Tidak Ada Kompetisi, Henhen Herdiana Jadi Suami Siaga Menunggu Kelahiran Anak Kedua
Sebelumnya, Satgas Penanganan Covid-19 menyatakan, pemerintah akan menyediakan vaksin yang secara ilmiah terbukti aman dan lolos uji klinis tahap ketiga.
Karenanya, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito mengimbau masyarakat untuk tidak khawatir dengan rencana vaksinasi yang sedang diupayakan pemerintah.
Baca Juga: Pilpres Amerika Serikat, Biden : Kami Mungkin Lawan Tapi Bukan Musuh
Baca Juga: Barcelona vs Real Betis, Ronald Koeman Ingin Akhiri Awal Buruk Musim Ini
"Kami masih mendapati banyak pemberitaan dan informasi yang simpang siur seputar vaksin. Dalam kesempatan ini, saya ingin mengimbau agar masyarakat tidak resah dan khawatir. Pemerintah pasti akan menyediakan vaksin yang terbukti aman, dan lolos uji klinis dan efektif sesuai rekomendasi WHO," jelas Wiku dalam keterangan pers virtual, seperti dikutip DeskJabar dari RRI.
Wiku bahkan kembali mengingatkan masyarakat untuk tidak hanya mengandalkan vaksin, namun tetap menerapkan protokol kesehatan ketat secara disiplin.
Baca Juga: Maradona, Legenda Sepak Bola Argentina Dibius untuk Pemulihan dari Ketergantungan Alkohol
Baca Juga: Pilpres Amerika Serikat; Facebook dan Tiktok Blokir Tagar yang Sebarkan Teori Konsfirmasi
"Kami tetap mengimbau agar masyarakat tidak semata-mata menunggu vaksin dan abai pada protokol kesehatan. Untuk saat ini, taat pada protokol kesehatan adalah satu-satunya jalan yang kita miliki untuk terhindar dari Covid-19," tambah Wiku.***
