Efektifkah, untuk Mencegah Covid-19, Mengoleskan Minyak Kayu Putih di Masker ?

- 31 Oktober 2020, 09:16 WIB
Ilustrasi memakai masker.
Ilustrasi memakai masker. //pexels


DESKJABAR
- Mengoleskan minyak kayu putih atau minyak esensial dengan aroma tertentu pada masker tidak memberi dampak apa-apa, karena belum ada data ilmiah yang menyebut bahwa minyak kayu putih bisa membunuh virus corona (Covid-19).

"Bukan buat sehat, yang ada adalah (mengoles di masker) untuk meyakinkan diri kita masih bisa membaui," kata Dokter spesialis kedokteran olahraga Michael Triangto,Sp.KO saat dihubungi ANTARA beberapa waktu lalu.

Kendati demikian, Covid-19 tidak selalu menimbulkan gejala hilangnya kemampuan untuk membaui. Pada orang tanpa gejala, kondisi tubuh terasa baik-baik saja meski dan tidak ada gejala khusus.

Baca Juga: PT Aggro Jabar Bersiap Membuat Pengolahan Jagung di Nagreg

Baca Juga: Pakar Ingatkan Akibat Pakai Masker Basah

Oleh karena itu, olesan minyak kayu putih pada masker bukan jaminan penggunanya pasti akan terlindung dari virus corona.

Residen Kedokteran Olahraga Freddy Ferdian, seperti dikutip DeskJabar dari Antara, menyatakan, minyak esensial seperti kayu putih atau peppermint berfungsi sebagai aromaterapi untuk menyegarkan dan meningkatkan konsentrasi, namun bukan untuk mencegah ataupun mengobati Covid-19.

Baca Juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2 Tidak Akan Cair Bila Tak Memenuhi 6 Syarat Ini

"Penggunaan minyak ini juga bersifat individual karena beberapa orang yang sensitif atau alergi terhadap minyak tertentu dapat mengalami pusing, nyeri kepala, sesak, dan gatal saat menghirupnya," jelas Freddy.

Sementara itu, Dokter Muliadi Limanjaya, Dokter Umum di RS Pondok Indah – Bintaro Jaya, lewat surat elektronik mengatakan, dia tidak menyarankan hal itu.

Baca Juga: Gempa Turki, KBRI : Tak Ada Korban dari Warga Negara Indonesia

"Penggunaan minyak-minyak tertentu pada masker, selain dapat menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan akibat aroma yang terlalu intens, juga dapat menutup pori atau lubang filtrasi pada masker, sehingga tidak disarankan." ***

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x