Maradona, Legenda Sepak Bola Argentina Dibius untuk Pemulihan dari Ketergantungan Alkohol

- 7 November 2020, 11:21 WIB
/


DESKJABAR - Dokter pribadi Diego Maradona mengatakan, legenda sepak bola Argentina telah dibius untuk membantunya mengatasi Withdrawal syndrome atau serangkaian gejala fisik dan psikologis yang dialami setelah ia berhenti dari ketergantungan alkohol.

Sang dokter pribadi bernama Alfredo Cahe mengatakan, Maradona, yang menjalani operasi darurat, Selasa 3 November 2020, karena hematoma subdural (penbekuan darah di otak), telah dibius setelah menderita "episode kebingungan" terkait dengan Withdrawal syndrome.

"Dia harus menjalani perawatan untuk berhenti minum alkohol dan semua keluarganya setuju bahwa Diego yang sekarang tidak bisa dikendalikan," kata Cahe kepada TyC Sports, saluran TV Argentina seperti dikutip Reuters, Sabtu, 7 November 2020.

Baca Juga: Everton vs Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer Percaya Pemainnya Bisa Bangkit Dari Keterpurukan

Baca Juga: Pelatih Tim Nasional Italia Roberto Mancini Terpapar Virus Covid-19

"Dia punya masalah hati, masalah kardiovaskular. Bukan otaknya di satu sisi, hati di sisi lain, perutnya, ini berbagai hal. Kita perlu membersihkan Diego dan kemudian kita lihat. Dia masih menjadi pasien yang rumit," katanya menambahkan.

Maradona, yang memenangi Piala Dunia bersama Argentina pada 1986 dan dianggap sebagai salah satu pemain terhebat sepanjang masa, sering mengalami pendarahan selama bertahun-tahun. Itu karena gaya hidupnya yang tidak teratur.

Mantan pemain Barcelona, ​​Napoli, dan Boca Juniors yang kini berusia 60 tahun itu merengek untuk meninggalkan klinik Buenos Aires tempat dia dioperasi, tetapi Cahe mengatakan Maradona tidak dalam kondisi fit untuk sendirian.

Baca Juga: Manchester City vs Liverpool, Kedua Tim Bakal Tampil Tanpa Salah Satu Pemain Andalannya

"Seperti apa masa depan Diego adalah sebuah misteri dan itu membuatku khawatir, dia tidak bisa pulang seperti ini. Maradona perlu berada di tempat  di mana dia mendapat bantuan permanen," kata Cahe, yang telah menangani bintang bandel itu selama beberapa dekade.

Maradona adalah mantan pelatih tim nasional Argentina dan saat ini menjadi manajer klub divisi satu Gimnasia y Esgrima. Dia terlihat lemah dan membosankan pada penampilan publik terakhirnya sebelum operasi, menjelang pertandingan klubnya melawan Patronato.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x