Baca Dulu Ini Bagi Emak Emak Yang Hobi Mengoleskan Minyak Kayu Putih Di Masker

- 31 Oktober 2020, 13:55 WIB
Kayu Putih
Kayu Putih /yedi supriadi

 

DESKJABAR- Seorang ibu rumah tangga menyarankan anak perempuannya untuk pake masker. Lalu dia meneteskan kayu putih ke masker nya.

"Nih pake kayu putih dulu biar bakteri dan virusnya mati," ujar Ny. Desi warga Kopo Bandung sambil memberikan masker pada anaknya, Sabtu 31 Oktober 2020.

Ny. Desi meyakini kayu putiih bisa membunuh bakteri dan virus.

Baca Juga: Breakingnews! BLT UMKM Diperpanjang Hingga November 2020, Cek Disini Link Nya Agar Tidak Salah

Hal yang sama juga dikatakan, Ny. Yara yang selalu membawa minyak esensial baik kayu putih maupun minyak lainnya.

"Kalau saya dari dulu memakai kayu putih, dimasa pandemi Covid 19, saya kadang mengoleskannya ke masker karena kata orang orang bisa membunuh kuman dan bakteri serta virus," ujar Yara.

Baca Juga: Video Insiden di Pintu 89 Masjidil Haram, Sebuah Mobil Tabrak Barikade

Lantai apakah benar langkah Emak Emak tersebut?

Mengoleskan minyak kayu putih atau minyak esensial dengan aroma tertentu pada masker tidak memberi dampak apa-apa karena belum ada data ilmiah yang menyebut bahwa minyak kayu putih bisa membunuh Covid 19.

"Bukan buat sehat, yang ada adalah (mengoles di masker) untuk meyakinkan diri kita masih bisa membaui," kata Dokter spesialis kedokteran olahraga Michael Triangto,Sp.KO saat dihubungi ANTARA beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Pesan Makanan Di Penjara Kebonwaru Bandung Harus Lewat Video Call

Kendati demikian, Covid 19 tidak selalu menimbulkan gejala hilangnya kemampuan untuk membaui. Pada orang tanpa gejala, kondisi tubuh terasa baik-baik saja meski dan tidak ada gejala khusus.

Oleh karena itu, olesan minyak kayu putih pada masker bukan jaminan penggunanya pasti akan terlindung dari virus corona baru.

Residen Kedokteran Olahraga Freddy Ferdian, kepada ANTARA, menyatakan minyak esensial seperti kayu putih atau peppermint berfungsi sebagai aromaterapi untuk menyegarkan dan meningkatkan konsentrasi, namun bukan untuk mencegah ataupun mengobati COVID-19.

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x