Spanyol Siap Meluncurkan Program Vaksinasi Covid-19 Secara Komprehensif Pada Januari 2020

- 23 November 2020, 08:33 WIB
Ilustrasi keamanan obat selama pandemi Covid-19
Ilustrasi keamanan obat selama pandemi Covid-19 /Pixabay/Gerd Altmann /

DESKJABAR - Spanyol termasuk salah satu negara di benua Eropa yang bakal meluncurkan program vaksinasi Covid-19 secara komprehensif pada Januari 2020. Program vaksinasi itu diharapkan mampu menjangkau sebagian besar populasi negeri itu dalam jangka waktu enam bulan.

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengungkapkan, program itu akan dilaksanakan di 13.000 titik vaksinasi. "Sebagian besar penduduk akan divaksinasi, dengan jaminan, pada paruh pertama tahun depan," kata Sanchez saat konferensi pers usai KTT G20 daring selama dua hari, yang disiarkan Antara, Senin, 23 November 2020. 

Spanyol bersama Jerman menjadi negara Uni Eropa pertama yang memiliki rencana program vaksinasi Covid-19 lengkap. Saat bersamaan, Inggris juga berencana menyetujui penggunaan vaksin Pfizer-BioNTech, pekan ini, dan pengurusan izinnya diharapkan rampung paling lambat 1 Desember 2020.

Baca Juga: Untuk Mengatasi Pandemi, Inggris Siap Menyetujui Penggunaan Vaksin Covid-19 Buatan Pfizer-BioNTech

Berdasarkan laman Worldometer, Spanyol menduduki posisi enam negara dengan konfirmasi aktif Covid-19 terbesar dunia. Terdapat sekitar 1,59 juta kasus aktif di negeri itu dengan total kematian mencapai lebih dari 42 ribu orang per Senin.

Sementara itu, Jerman ada di peringkat 13 dengan total kasus aktif Covid-19 mencapai 932 ribu. Dari jumlah itu, sebanyak 14 ribu penderitanya meninggal dunia.

Pedro Sanchez menjelaskan, Spanyol akan menerapkan strategi nasional tunggal, yang dimulai dengan "kelompok prioritas". Ia akan mempresentasikan skema strategi tersebut dalam rapat kabinet, Selasa, 24 November 2020 dan akan merekrut lebih banyak tenaga kesehatan.

Baca Juga: Daniil Medvedev Juara ATP Finals, Setelah Menumbangkan Tiga Petenis Peringkat Tiga Besar Dunia

Baca Juga: Pembelajaran Tatap Muka, Kalangan Sekolah di Kota Bandung Menyatakan Kesiapannya

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Bandung 23-28 November 2020, Berikut Ini Persyaratan dan Lokasinya

"Ke depan, kita akan menghadapi bulan-bulan yang sulit. Akan tetapi, kami telah menyusun strategi nasional untuk mengatasi pandemi virus corona," ucap Pedro Sanchez.

Spanyol mencatat jumlah infeksi virus corona tertinggi kedua di Eropa barat setelah Prancis.***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Reuters Antara Worldometer


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x