Deolipa Yumara mengaku dirinya dan Bharada E memiliki kode khusus.
Kode khusus itu digunakan saat Bahrada E menulis surat pernyataan, terkait kasus pembunuhan Bharada Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Terkait kode, Deolipa meminta agar Bharada E dalam membuat surat pernyataan harus dalam bentuk tulis tangan.
Lalu dibubuhi kode tertentu, yakni tanggal dan jam dibuatnya pernyataan itu.
Namun, surat pernyataan yang dibuat Bharada E untuk mencabut kuasa hukum Deolipa diketik menggunakan komputer dan tidak ada kode.
Hal inilah yang membuat Deolipa curiga.
Deolipa menduga ada yang pihak yang mencoba mengintervensi Bharada E.
“Karena dia ngasih kode ini ke saya, dia sampaikan, dia memberi kode, Bang Deo, ini saya di bawah tekanan,” kata Deolipa Yumara dalam konferensi pers di kediamannya di kawasan Depok, Jawa Barat pada 13 Agustus 2022.
Ronny Talapessy Berharap Bharada E dapat Bebas