Network
DESKJABAR - Akibat banjir yang melanda kawasan jalan Braga Kota Bandung, Jawa Barat Kamis 11 Januari 2024 sore, puluhan rumah di 4 RW di Kelurahan Braga, Kecamatan Sumurbandung, terendam setinggi satu meter lebih.
Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung mengatakan, banjir tersebut terjadi karena meluapnya Sungai Cikapundung setelah sebelumnya hujan turun sangat deras di kawasan itu.
“Tadi jam 17.00 WIB (Kamis 11 Januari 2024) kami menerima laporan bahwa Braga terjadi banjir yang cukup besar dan otomatis ini ditindaklanjuti oleh teman-teman dari Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung,” kata Kepala Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung Gun Gun Sumaryana di Bandung, Kamis.
Baca Juga: Pernyataan Megawati Alarm bagi Demokrasi yang Mengkhawatirkan
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan kata Gun Gun, pihaknya untuk sementara segera mengungsikan sebagian masyarakat ke sebuah aula untuk memastikan keselamatan warga.
Bersamaan dengan itu, Gun Gun menjelaskan pihaknya juga telah memberikan logistik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang akan tinggal di pengungsian tersebut.
Gun Gun mengatakan, untuk mengetahui persis berapa orang warga yang terdampak, masih melakukan pengecekan terhadap rumah-rumah yang terendam banjir tersebut.
“Kita masih melakukan pengecekan apakah ada warga yang terdampak. Mudah-mudahan tidak ada yang korban meninggal dunia,” ujarnya.
Baca Juga: Bunga Pinjol Diturunkan Mulai Tahun 2024, Apa Dampaknya? Ini Komentar Dari AFPI
Tanggul jebol
Sementara itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono menyatakan banjir yang terjadi di Kelurahan Braga, Kecamatan Sumurbandung itu akibat tanggul jebol dari Sungai Cikapundung yang dipicu hujan deras dengan intensitas tinggi pada Kamis sore.
“Salah satu penyebab banjir karena tanggul jebol, tim sudah turun dari Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga, Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) dan Dinas Sosial sudah kita turunkan,” kata Bambang di Bandung, Kamis.
Bambang mengakui tanggul Sungai Cikapundung yang jebol di lokasi banjir telah lama tidak mendapatkan perbaikan. Tanggul tersebut diperbaiki terakhir kalinya pada tahun 2004.
Baca Juga: Kata Buya Yahya, Ini Dosa Mencari-Cari Kejelekan Orang Lain, Menghina dan Mencaci Maki
"Tanggul ini mungkin harus ditinggikan, besok kita tinggikan dan perkuat struktur buat menahan beban," kata dia.
Pemkot Bandung mencatat sebanyak empat RW di Kelurahan Braga terdampak banjir dan saat ini masih dilakukan pendataan terhadap rumah-rumah warga.
"Tim kami di lapangan masih evakuasi sehingga belum bisa melaporkan semuanya, berapa banyak belum tahu, kita sedang bergerak semuanya, di empat RW," katanya.***
