Network
DESKJABAR – Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, melakukan kesiagaan terhadap ancaman bencana banjir dan angin puting beliung yang kini banyak terjadi pada musim hujan akhir 2023. Pemkab Cirebon menyiagakan sekitar 500 petugas gabungan untuk mengantisipasi terjadi bencana di kabupaten tersebut.
Sebagian wilayah Kabupaten Cirebon kini menjadi rawan banjir, longsor, dan putting beliung. Resiko ketiga jenis bencana itu sangat rawan terjadi pada musim hujan akhir tahun 2023 bahkan sampai awal tahun 2024.
Bahkan, petugas gebungan di Pemkab Cirebon sudah menyiapkan perahu karet, pelampung, life jacket, serta kendaraan khusus. Sosialisasi kewaspadaan dan mitigasi bencana pun digencarkan kepada masyarakat, sejak Selasa, 5 Desember 2023.
Baca Juga: Pabrik Gula di Cirebon Budayakan Kontrol Perkebunan Tebu Pakai Sepeda
Siapkan petugas
Masyarakat di Kabupaten Cirebon diingatkan pula agar agar menghindari perilaku yang dapat menyebabkan kejadian banjir. Sebab, banjir sering disebabkan ulah manusia yang tidak menjaga lingkungan hidup.
Pihak Pemkab Cirebon sudah menyiagakan 500 petugas gabungan untuk mengantisipasi bencana banjir. Petugas gabungan itu terdiri petugas pemkab, polisi, tentara, dan sejumlah unsur lainnya. Bahkan sudah dilakukan apel siaga di
Bupati Cirebon, Imron menyampaikan terima kasih kepada Kapolresta Cirebon dan Dandim 0620/Kabupaten Cirebon beserta unsur lainnya, yang sudah mempersiapkan personilnya untuk mengantisipasi adanya bencana di Kabupaten Cirebon.
