Network
DESKJABAR – Usaha pabrik gula di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, sosialisasikan kontrol perkebunan tebu pada wilayah kerjanya dengan menggunakan sepeda. Dengan cara tersebut, diharapkan personel pabrik gula menjadi lebih mengetahui dan memahami kondisi, untuk meningkatkan kualitas panen tebu.
Manajemen perusahaan negara agroindustri gula di Cirebon, PT PG Rajawali II, mengawali kampanye kontrol perkebunan tebu menggunakan sepeda, pada Minggu, 3 Desember 2023. Dengan diiringi belasan personel perusahaan, Direktur Utama PT PG Rajawali II, Wahyu Sakti berjalan-jalan pakai sepeda di wilayah PG Tersana Baru dan PG Sindanglaut.
Kawasan Kabupaten Cirebon diketahui merupakan daerah yang panas di utara Jawa Barat. Dapat dibayangkan, betapa kuatnya seseorang personel pabrik gula berkeliling perkebunan tebu dan kampung masyarakat petani tebu, dengan menggunakan sepeda.
Baca Juga: Kasus Vina Cirebon akan Dibuat Film, Netizen Lebih Ingat Vina Garut
Diketahui, PG Tersana Baru dan PG Sindanglaut merupakan dua pabrik gula dikelola PT PG Rajawali II Cirebon yang bergantung pasokan kepada tebu rakyat. Sedangkan dua pabrik gula lainnya, yaitu PG Jatitujuh dan PG Subang memiliki hak guna usaha (HGU) sendiri, sehingga pasokan tebu terjamin.
Direktur Utama PT PG Rajawali II, Wahyu Sakti memimpin kontrol perkebunan tebu menggunakan sepeda , dengan rute PG Tersana Baru, Babakan (Cirebon) - Rayon Ketanggungan Barat, Kersana (Brebes), dengan jarak yang ditempuh sekitar 20 Km.
