"Ini merupakan bagian awal dari Disparbud Sumedang, mudah-mudahan tidak hanya di Prancis saja tapi di beberapa negara lain, kita tampilkan kesenian yang ada di Sumedang ini," kata Nandang.
Histori Sumedang-Paris, Prancis
Nandang menambahkan, sekilas bicara tentang Sumedang-Paris, Prancis memang sudah ada sejarah sebelumnya, yaitu Sari Oneng Parakansalak, seperangkat gamelan Sumedang yang mengiringi pada peresmian Menara Eiffel di Paris, Prancis pada tahun 1892.
"Keberangkatan tim Sumedang ini mudah-mudahan ada keberlanjutan dari historis Sari Oneng pada peresmian Menara Eifel dan mudah-mudahan ini bagian dari sejarah juga nanti kedepan untuk kabupaten Sumedang yang lebih baik dan lebih bagus," tandasnya.
Para delegasi berangkat dari Sumedang hari ini kolaborasi CV. Risda Nana Tour dan Travel diantar menuju Jakarta untuk kemudian terbang ke Paris, Prancis.
"Hari ini juga kita ke Jakarta dan malam ini juga kita langsung terbang ke Prancis," kata Ketua Simpay Panaratas Paraguna Sumedang Dedy Hernawan di Gedung Negara Sumedang sebelum pemberangkatan, Rabu, 8 November 2023.
7 Orang Delegasi Siap Tampil di Prancis
Dedi mengatakan, ada 7 orang yang diberangkatkan kesana untuk mewakili Sumedang, mereka diantaranya; 2 siswa SMAN 1 Sumedang, 1 seniman sekaligus guru SMAN 1 Sumedang, 2 lulusan SMKN 1 Sumedang, 1 lulusan UPI Bandung dan 1 lulusan ISBI Bandung.
Mereka akan ada di Paris, Prancis selama 10 hari mulai dari 9 - 19 November 2023. Adapun kegiatan yang akan dilaksanakan yaitu bentuk kolaborasi musik antara grup Simpay Panaratas dengan salahsatu grup yang terkenal di Paris yang bernama Le Concert Impromtu.
"Fokus kita dimusik, secara umum musik-musik karawitan Sunda yang akan disandingkan disatu panggungkan dengan grup Le Concert Impromtu yang membawakan musik musik clasic barat melalui essemble view," jelas Dedy.