Dalam video tersebut, Sumy Hastry mengungkapkan kembali pengalamannya didatangi korban kasus Subang 2021. Terungkap pula bahwa ia adalah indigo yang memiliki kemampuan melihat hal-hal yang tidak kasat mata.
"Autopsi kedua dilakukan pada 2 Oktober 2021. Mengapa baru dilakukan pada saat itu, padahal pembunuhan Subang terjadi pada 18 Agustus 2021?" kata Sumy Hastry.
Menurut dia, alasan autopsi kedua dilakukan tanggal 2 Oktober 2021, selain karena ada permintaan dari netizen di media sosial dan masyarakat, ternyata ia juga didatangi korban pembunuhan Subang.
"Korban datang dan minta tolong. Akhirnya saya memutuskan untuk ke Subang. Bukan lagi merasakan, memang iya (didatangi korban)," ucap Sumy Hastry tanpa menyebutkan siapa korban pembunuhan Subang yang mendatanginya, apakah almarhumah Tuti Suhartini atau Amel.
Sumy Hastry pun turun ke Subang untuk melakukan autopsi ulang atau autopsi kedua terhadap jasad Tuti Suhartini dan Amel pada 2 Oktober 2021. Hasil autopsi kedua tersebut kian melengkapi hasil autopsi pertama yang dilakukan sesaat setelah kejadian pembunuhan Subang pada tanggal 18 Agustus 2021.
Hasil autopsi kedua kasus Subang 2021
Dari hasil autopsi kedua yang dipimpin dr Summy Hastry ada koreksi dan penambahan keterangan pada hasil autopsi pertama. Koreksi tersebut adalah soal waktu kematian korban di kasus pembunuhan Subang tersebut.
Dalam podcast bersama Denny Darko tersebut, Sumy Hastry tidak menjelaskan waktu kematian korban.