Mendapat penolakan, Yosef kecewa lalu mengadu ke ibunya atau neneknya Amalia. Nenek memarahi Amalia dan pertengkaran terjadi. Akhirnya, Amalia membelikan motor NMax untuk Yosef.
Menurut Yoris, ayahnya Yosef tidak memiliki sumber penghasilan lain yang bisa diandalkan untuk memenuhi keinginannya.
“Ayah memang gak ada penghasilan, cuma dari yayasan aja. Sekarang (sebelum meninggal) kan dipegang oleh Amel," tutur Yoris.
Beberapa hari sejak peristiwa pembunuhan ibu dan anak di Subang terjadi pada Rabu 18 Agustus 2021, penyidik Satreskrim Polres Subang memegang rekening yayasan itu untuk keperluan penyelidikan.
Hal itu dilakukan, karena muncul dugaan masalah perebutan pengelolaan yayasan menjadi motif terjadinya pembunuhan sadis terhadap Tuti dan Amel.
Baca Juga: Kasus SUBANG 2021, Anjas : Diduga Ada Tersangka Stress Digentayangi Jin
Yosef dan Yoris sempat saling serang
Dengan adanya motif itu pulalah, sejak awal kasus pembunuh ibu dan anak di Subang muncul pada 18 Agustus 2021 lalu, Yoris berbeda kubu pengacara dengan Yosef ayahnya.
Yosef berada di bawah Kuasa Hukum Rohman Hidayat, sedangkan Yoris bersatu dengan Danu di bawah pengacara Ahmad Taufan.
Selama itu, di antara keduanya kerap saling serang beradu statemen yang cukup sengit. Bahkan di antara mereka sempat saling tuding soal tewasnya Tuti dan Amel dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.