"Sejauh ini kansnya (Ridwan Kamil) besar, kalau maju di Jawa Barat dua periode. Elektabilitas 40-an persen. Bahkan, kalau misalnya Dedi Mulyadi dikeluarkan dari simulasi (survei), itu 71 persen Kang Emil," ujar Firman kepada Media awal Juni 2023 lalu.
Calon penantangnya Dedi Mulyadi kelahiran Subang 11 April 1971, pernah menjadi Bupati Purwakarta selama dua periode berturut-turut dari 2008 sampai 2018.
Firman mengatakan, meskipun rentang ekuivalen Ridwan Kamil terhadap Dedi Mulyadi terbilang jauh, namun mantan Bupati Purwakarta tersebut memiliki beberapa keunggulan.
Baca Juga: Ahok Urutan 5 Cawapres 2024 Versi Algoritma Research & Consulting, Ridwan Kamil Urutan 1
Juga akan menjadi modal penting, di Jawa Barat Partai Gerindra dimana kini Dedi Mukyadi bernaung, memiliki basis yang kuat. Indikatornya, partai besutan Prabowo Subianto ini mendominasi perolehan suara dan parlemen di Provinsi Jabar pada pemilihan legislatif (Pileg) 2019 lalu.
Selain itu, di Jawa Barat Dedi Mulyadi memiliki basis atau massa fanatik yang kuat. Hal ini bisa dibuktikan salahsatunya dengan apapun konten Youtube-nya selalu menjadi viral.
Lewat kanal Youtube pribadinya @Kang Dedi Mulyadi Channel yang memiliki subscriber 4,31 juta, Dedi Mulyadi kerap selalu respek dan senantiasa hadir di tengah masyarakat yang sedang memiliki masalah dan memberikan solusinya.
Kesempatan Dedi Mulyadi menjadi Gubernur Jabar
Sementara itu, di tempat dan waktu yang berbeda, Arlan Sidha pengamat politik dari Unjani Bandung menjelaskan, Dedi Mulyadi memiliki pendekatan berbeda dengan Ridwan Kamil ke masyarakat Jabar.
Sebagai mantan orang nomor satu di Purwakarta yang dianggap sukses dan dekat dengan rakyatnya, kata Arlan, Dedi Mulyadi memiliki investasi suara.