Pontren Binaan Abah Anton Charliyan di Tasikmalaya Dicanangkan Kak Seto sebagai Pesantren LPKS Ramah Anak

- 7 Desember 2022, 09:30 WIB
 Prof DR Seto Mulyadi alias Kak Seto bersama Abah Anton Charliyan dan undangan kehormatan lainnya saat berkunjung ke  Pondok Pesantren (Pontren) Kebangsaan Asyukandari Bhayangkara di Salebu, Singaparna Kabupaten Tasikmalaya, Selasa 6 Desember 2022.
Prof DR Seto Mulyadi alias Kak Seto bersama Abah Anton Charliyan dan undangan kehormatan lainnya saat berkunjung ke Pondok Pesantren (Pontren) Kebangsaan Asyukandari Bhayangkara di Salebu, Singaparna Kabupaten Tasikmalaya, Selasa 6 Desember 2022. /DeskJabar/Istimewa/

“Khususnya yang bermasalah dengan hukum baik sebagai korban maupun sebagai terlapor, untuk dididik dan dipulihkan kembali mental kejiwaan, mental kerohanian maupun intelektualnya”, kata Abah Anton Charliyan.

Lebih lanjut Abah Anton menuturkan, Pontren Asyukandari Bhayangkara didirikan antara lain untuk membangun para santri dan santriwati  yang mempunyai wawasan dan pemahaman lebih tentang arti dan jjiwa Nasionalisme, cinta Tanah Air, cinta budaya dan cinta sesama manusia.

Baca Juga: Akhir Tahun 2022 di Kota Tasikmalaya, Bakal Dimeriahkan Festival Seni Syukur Waktu

Menurut dia, anak merupakan generasi potensi bangsa di masa yang akan datang. Ia yakin, jika sejak masa kanak-kanak diberi pendidikan dan kasih sayang yang baik dan benar, maka akan tumbuh menjadi generasi kader bangsa yang unggul.

“Apabila ada yang bermasalah harus segera ditangani dengan benar dan serius, sehingga masa depan anak bisa  terselamatkan dengan sesegera mungkin”, jelah Abah Anton.

Pontren Assyukandari Bhayangkara, ungkap Abah Anton menjadi satu-satunya pesantren  kebangsaan di Indonesia, dan satu-satunya pesantren yang dipercaya untuk menangani pembinaan anak yang bermasalah dengan hukum di Wilayah Priangan Timur.

Abah Anton Charliyan berharap dukungan dari semua instansi terkait dan masyarakat, khususnya dari LPAI Pusat yang dipimpin Kak Seto, bisa mempercepat proses administrasi perizinannya agar bisa maksimal dalam membantu anak yang bermasalah.

Baca Juga: Info Gempa 7 Desember 2022, 98 Gempa Susulan di Selatan Jatim, 'Outer Rise Earthquake' Picu Tsunami Mematikan?

“Saat ini ada 4 orang yang sedang dibina. Salah satunya Aur yang  Alhamdulillah dapat penghargaan sebagai pembinaan terbaik di Wilayah Jabar”, jelas Abah Anton.

Abah Anton Charliyan menegaskan, di Pontren Assyukandari Bhayangkara, semua anak khususnya yang bermasalah ditangani secara profesional oleh akhlinya.

Halaman:

Editor: Zair Mahesa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah