Kue olahannya seingat saya sangat laku, banyak pembeli datang ke rumahnya untuk membeli Kue Bika Ambon.
Papah Siang-Kang demikian kami para tetangga memanggilnya sangat baik.Saya sering diberinya kue bika ambon beliau yang sangat terkenal.
Kakek dan nenek dari ibu adalah pedagang “barabadan “ terkenal di Jalan Selakaso Tasikmalaya.
Baca Juga: TERBARU! CARA DAFTAR Kartu Prakerja lewat HP di Link prakerja.go.id, Segera Biar dapat uang 600 Ribu
Dagangannya terdiri dari gulungan benang, doran pacul, keset, sapu ijuk, telebug, tambang, papan cucian, batu asahan, bakiak, telebug, nyiru, tampah, tetenong, samak dll.
Saya sangat hapal dengan barang-barang barabadan tersebut karena saat kelas dua di Sekolah Menengah Pertama, saya sering menjaga dan membantu kakek menunggu jualannya
Kurang lebih dua hingga empat jam saya kecil membantu kakek berjualan, caranya ya menunggu di depan jualan kakek apabila ada pembeli datang.
Setiap selesai membantu dagangan kakek saya siap-siap diberinya uang jajan sebesar Rp 200 rupiah.
Uang itu kemudian saya belikan kue Balok yang lokasinya dekat dengan toko onderdil di Jl. Selakaso Tasikmalaya.
Selain Kue Balok, disini pembeli juga bisa mencicipi Kopi panas buatan si emak yang sangat ramah saat melayani seluruh pelanggannya.