Di Jl.Selakso dekat si emak berjualan kue Balok ada beberapa tukang jahit baju yang masih menggunakan mesin jahit engkol,diputar dengan tangan.
Mamang-mamang ini biasanya marema menjelang lebaran datang.
Saya kecil sudah jarang minta uang kepada orang tua. Karena kakek nenek saya siap memberi saya uang jajan jika saya membantunya jualan.
Selain membantu jualan, saya juga membantu mengisi bak mandi dengan cara menimba dari sumur tua yang sangat dalam.
Selanjutnya disuruh belanja kebutuhan sehari-hari ke Toko kelontong yang terkenal di Jl. Pasar Wetan, Toko Kuda Lari, tau ke Toko Cap Bango.
Pagu hari setelah beres-beres membuka “gebyok” toko, saya disuruh membeli soto sapi ke Jalan Empang dan ke Jalan Pataruman.
Untuk membawa Soto tersebut nenek memberikan saya rantang dari bahan alumunium, lengkap dengan tentengan kawat.
Bersambung ***