Network
DESKJABAR – Tinggal di hutan belantara memunculkan sejumlah pengalaman tersendiri bagi yang mengalaminya.
Ada warga Tasikmalaya yang tinggal pada pondokan di hutan Kabupaten Sambas, Kalimantan, sering diganggu setan gentayangan, ketika malam hari usai istirahat mencari emas.
Pada sebuah pojok hutan di Sambas, dua pondokan sangat sederhana yang dihuni masing-masing pencari emas, untuk sekedar istirahat.
Salah seorang diantaranya, adalah Pratama Permata, yang tinggal pada pondokan terbuat dari papan bertutupkan terpal.
Pada suasana hutan belantara dan sepi malam hari, dan kini sedang musim hujan, mereka menjalami kehidupannya.
Mereka memasak dengan sangat sederhana dengan menggunakan kayu bakar. Sementara di luar hujan lebat, ia tidur dengan berselimutkan sarung.
Baca Juga: Sukabumi Menyambut September Ceria, Keindahan dan Kenangan di Kota Ini
Tampaknya, kehidupan itu terasa asyik, dan mungkin membuat orang kota ngiri.
