MENGEJUTKAN, Polisi Rilis Wajah Pelaku KASUS SUBANG Dianggap Berbahya Kenapa ? Ini Penjelasan dari Pakar Hukum

- 10 Januari 2022, 08:41 WIB
Polda Jabar merilis sketsa terduga kasus pembunuhan Subang.  Polisi meminta bantuan masyarakat untuk ikut membantu ungkap kasus Subang. Hal ini dianggap berbahaya oleh kuasa hukum
Polda Jabar merilis sketsa terduga kasus pembunuhan Subang. Polisi meminta bantuan masyarakat untuk ikut membantu ungkap kasus Subang. Hal ini dianggap berbahaya oleh kuasa hukum /DeskJabar/Yedi Supriadi/

Baca Juga: BIKIN BULU KUDUK BERDIRI, Pengakuan Ajudan Gusdur; Ada Hantu Gentayangan di Istana Presiden

Kalaupun ada kasus tatkala polisi menyebar sketsa wajah pelaku, seperti kasus Bom Bali pada tahun 2003, langkah itu dilakukan setelah serangkaian penyelidikan yang mengerucut pada kelompok tertentu.

"Coba lihat Bom Bali, apakah betul terungkap karena sketsa saja? Kan Bom Bali terungkap karena nomor rangka mobil di TKP yang kemudian ditelusuri siapa yang beli dan akhirnya berhasil dilokalisir kelompok tertentu," kata Agustinus Pohan.

Kilas balik

Kasus pembunuhan di Subang yang menghilangkan nyawa Tuti Suhatini dan Amel, terjadi pada 18 Agustus 2021. Kedua tubuh jenasah Tuti dan Amalia kemudian ditemukan bertumpuk di bagasi mobil Alphard warna hitam milik ibu Tuti yang terparkir halaman rumah mereka.

Kasus pembunuhan Subang ini, kemudian diketahui oleh Yosef suami dari Tuti sekaligus ayah dari Amel pada pagi hari saat pulang ke rumahnya.

Melihat ada kejadian tersebut, Yosef kemudian melaporkan ke pihak kepolisian untuk diselidiki lebih jauh.

Baca Juga: BAHAYA! Inilah Ciri-ciri Rumah Terkena SIHIR dan SANTET, Salah Satunya Bikin Penghuni Merasa Begini

Perkembangan selanjutnya, berdasarkan penyelidikan awal kemudian diketahui bahwa keduanya meninggal dunia dengan bekas pukulan oleh benda tumpul.

Baru-baru ini, polisi telah berhasil mendapatkan sketsa wajah pelaku serta ciri-ciri terduga pelaku. Adapun ciri-ciri tersebut adalah:

Halaman:

Editor: Ferry Indra Permana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah