Sebetulnya, pada 30 September 2021 lalu, Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono serta Menhub, Budi Karya Sumadi telah melakukan peninjauan progres Tol Cisumdawu.
Dalam peninjauan kala itu, Luhut meminta Tol Cisumdawu rampung dan dioperasikan akhir 2021 ini.
"Proyek ini (harus) segera selesai dan tersambung dari Cileunyi sampai Dawuan di akhir tahun 2021," katanya.
Pada realisasinya, PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) yang menggarap pengerjaan seksi III hingga VI Tol Cisumdawu, masih harus menuntaskan pembebasan lahan di seksi IV Cimalaka-Legok-sepanjang 8,2 km. Dan seksi V Legok-Ujungjaya-sepanjang 14,9 km.
Diakui Hanif Mantiq, lahan yang sudah dibebaskan sejauh ini baru separuh dari yang dibutuhkan.
"Porsi lahan di dua seksi ini sudah di atas 50 persen dan bisa dikebut. Targetmya adalah April 2022 ini bisa dibuka," ujarnya.
Secara keseluruhan, Tol Cisumdawu memiliki panjang 60,1 km. Akan berfungsi vital untuk mendukung akses ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, Majalengka, Jawa Barat.***