Fakta Baru Kasus Subang: Terbongkar Manuver di Balik Hengkangnya Yoris dari Kubu Yosef, MENGEJUTKAN!

26 Juli 2022, 07:35 WIB
Dari kiri ke kanan; Yosef, Yoris dan pensihat hukum (PH) Rohman Hidayat di awal Yoris bergabung dengan kubu Yosef setelah sebelumnya berseberangan.Beberapa pekan lalu, Yoris menyatakan keluar dari kubu Yosef. Anjas di Thailand, pemerhati kasus Subang dan seorang dosen membongkar manuver Yoris ini. /Deskjabar/

DESKJABAR - Di awal kasus Subang muncul ke permukaan, Yoris dan Danu sangat kompak bahu membahu dan saling menguatkan dalam menghadapi kasus Subang yang membelit mereka.

Bahkan Yoris dan Danu sempat menuding Yosef sebagai pelaku pembunuh Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu alias Amel yang menjadi korban tewas dalam kasus Subang.

Yoris dan Danu yang sama-sama ditetapkan sebagai saksi dalam kasus Subang sepakat untuk menghadapi masalah ini berada di bawah naungan Penasihat Hukum (PH) Achmad Taufan Soedirjo, dkk.

Baca Juga: Cara Agar Hasrat Berhubungan Intim Bagi Suami Tetap Menggebu Meski Usia Tua, Ini Penjelasan Ahli

Di saat sedang 'mesra-mesranya' pula, Danu dan Yoris memunculkan isu Banpol yang katanya menyuruh Danu membersihkan kamar mandi di rumah TKP kasus Subang yang penuh bercak darah.

Namun setelah sekitar 4 bulan dalam kebersamaan yang kompak bersama Danu dalam menghadapi kasus Subang, pada akhir Desember 2021 lalu Yoris memutuskan berpisah dengan Danu.

Yoris keluar dari PH Achmad Taufan untuk selanjutnya bergabung dengan kubu Yosef di bawah PH Rochman Hidayat dalam menghadapi kasus Subang.

Keputusan Yoris itu sontak membuat publik terkejut. Kok bisa tiba-tiba berbalik arah dan malah berpihak kepada Yosef yang notabene adalah orang yang dituduhnya sebagai pelaku pembunuhan kasus Subang.

Sebagaimana diketahui, kasus Subang atau kasus pembunuh ibu dan anak di Subang terjadi pada 18 Agustus 2021 lalu. Yosef sendiri adalah ayah dari Yoris sekaligus suami dari korban Tuti dan juga ayah dari korban Amel.

Baca Juga: KASUS Bully Reaksi dan Tinjauan Psikologi, Bisakah Perempuan Menjadi Pengganggu Juga? Siapa Targetnya

Tak berhenti memberi kejutan, beberapa pekan lalu Yoris kembali memutuskan untuk keluar dari kubu Yosef ayahnya dan memilih untuk jalan sendiri dalam menghadapi kasus Subang.

Tentu saja, sepak terjang Yoris itu langsung menyita perhatian dan mengundang tanya serta kecurigaan masyarakat. Termasuk Anjas Asmara yang juga dikenal dengan panggilan Anjas di Thailand.

Anjas Asmara adalah seorang akademisi, seorang dosen yang bermukim di Thailand dan sejak awal kejadian selalu tekun dan konsisten mengawal kasus Subang. Ia menemukan fakta baru.

Menurut Anjas di Thailand, banyak yang menduga tujuan Yoris masuk ke tim PH Yosef itu hanya strategi. Tujuannya utamanya mencari tahu langkah-langkah apa yang akan dilakukan di tim Yosef.

"Apakah itu salah satu cara Yoris untuk mencari tahu apa yang sedang dipersiapkan manuver-manuver dari tim ini (Yosef). Entah lah....", kata Anjas di Thailand.

"Kita gak tahu apakah Yoris nanti akan kembali ke tim kuasa hukumnya Danu, kita gak tahu ini terjadi atau nggak", Anjas Asmara menambahkan.

Baca Juga: PENYEBAB SUHU DINGIN Hari Ini 2022, Padahal di Eropa dan AS Sedang Dilanda Gelombang Panas Parah

Anjas di Thailand tak memungkiri, sejak Yoris memutuskan untuk berpisah dari PH Yosef, banyak dugaan yang masuk kepadanya bahwa Yoris bergabung dengan tim Yosef itu dalam upaya mengamankan posisinya di yayasan.

"Supaya tetap dapat penghasilan, supaya tetep bekerja dan semua hal yang berhubungan dengan ekonomi (tetap terpenuhi)", ujar Anjas di Thailand.

Selain itu, ungkap Anjas di Thailand juga muncul isu dugaan adanya persoalan kecemburuan sosial di antara dirinya, Yanti (istrinya) vs Amel dan juga Ibu Tuti. Termasuk isu mobil yang baru dibeli oleh Amel

Lalu, lanjut Anjas di Thailand, ada isu Yanti ingin masuk ke dalam pengurus yayasan. Di sejumlah TV Nasional Yoris mengatakan tentang gaji yang diterima oleh Amel, Tuti dan juga dirinya yang sudah double digit atau di atas Rp 10 juta rupiah.

Di luar ring keluarga, Anjas di Thailand membahas soal saksi Danu yang di bulan pertama dan kedua penyelidikan kasus Subang sering memunculkan sikap pro dan kontra.

Di TKP kasus Subang memang ditemukan data-data Danu. Di antaranya DNA puntung rokok, dan jejak lainnya yang mengarah ke Danu.

Baca Juga: Mitos Atau Fakta, Ibu Hamil Minum Kelapa Hijau Maka Kulit Bayi Putih Bersih? Begini Penjelasan Lengkap Dokter

"Tapi jika dilihat dari sisi motivasi, Danu tidak banyak mendapat keuntungan dari meninggalnya Tuti dan Amel", beber Anjas di Thailand.

Dalam soal warisan misalnya, kata Anjas di Thailand, larinya kalau tidak ke Yosef ya ke Yoris, tidak mungkin lari ke Danu. Tapi Anjas tidak memungkiri, ada data ilmiah seperti puntung rokok yang mengarah ke Danu.

"Tapi sudah lah itu pasti penyidik Polda Jabar sudar memiliki kesimpulannya sendiri dan mungkin akan segera diumumkan apakah ini related dengan kasusnya atau enggak itu urusan nanti", kata Anjas di Thailand.

Namun yang membuat heran Anjas di Thailand adalah fakta alat bukti Yoris dan Yanti yang tidak ada jejak yang tertinggal di TKP kasus Subang. Sidik jarinya tidak ada, bersih berbeda dengan Danu dan juga Yosef.

Menurut Anjas di Thailand, jika Yoris sering datang ke TKP kasus Subang sebetulnya hal yang wajar karena Yoris anaknya. Yang jadi tanda tanya kenapa tidak ada jejak yang mengarah ke Yoris.

Baca Juga: Banyak Pemain Cedera, Beban Berat Buat Persib Raih Kemenangan di Laga-laga Awal Liga 1 Musim Ini

"Apakah Yoris mengetahui sesuatu hal dan ada langkah-langkah yang sedang dilakukannya?", ujar Anjas di Thailand.

Apa yang dituturkan Anjas di Thailand di atas, dikatakannya di kanal Youtube Anjas di Thailand dalam video yang berjudul: 'PENY1DIK YAKIN YANTI YORIS SEBAGAI MASTER MIND KA5U5 SUBANG ??', diunggah pada 14 Juli 2022 dan dilihat DeskJabar.com Selasa 26 Juli 2022.

Apakah analisa atau apa yang dikatakan Anjas Asmara soal kasus Subang itu benar dan akan menjadi kenyataan, kita tunggu saja pengumuman resmi dari pihak penyidik Polda Jabar.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: YouTube Anjas di Thailand

Tags

Terkini

Terpopuler