Hal itu dikatakan Dr Andi saat acara webinar PERGIZI PANGAN bertema ‘Inovasi untuk Deteksi Kejadian Stunting dan Potensi Pangan Lokal Sebagai Pangan Fungsional’, beberapa waktu lalu.
Selanjutnya, ia menuturkan bahwa minuman ini ditargetkan juga bagi percepatan penurunan stunting. Prevalensi stunting pada anak penderita diabetes tergolong tinggi.
Baca Juga: Tabung Gas Mendesis dan Mengeluarkan Bau, Inilah Cara Mengatasinya yang Mudah dan Aman
“Orang dewasa yang mengalami stunting pada masa kanak-kanak cenderung mengakumulasi lebih sedikit massa tanpa lemak dan memiliki lemak subkutan serta profil lemak visceral yang lebih tinggi, kondisi ini dapat berkembang lebih lanjut menjadi profil kardiometabolik negatif,” katanya.
Minuman tersebut, dinilai dapat membantu pencegahan perkembangan penyakit diabetes sehingga tidak diturunkan ke anak. Dengan penambahan jahe, serai, dan asam jawa juga ditujukan untuk menutupi rasa bawang dan memberikan rasa yang lebih dapat diterima oleh konsumen.***