KABAR GEMBIRA dari IPB University, Bawang Dayak Berkhasiat Menjadi Minuman Fungsional Antidiabetes

- 30 Agustus 2023, 17:30 WIB
Dosen IPB University dari Sekolah Vokasi, Dr Andi Early Febrinda saat webinar PERGIZI PANGAN.
Dosen IPB University dari Sekolah Vokasi, Dr Andi Early Febrinda saat webinar PERGIZI PANGAN. /IPB University/


DESKJABAR
  – Dosen IPB University dari Sekolah Vokasi, Dr Andi Early Febrinda mengatakan, hasil penelitian terhadap bawang dayak memiliki potensi sebagai pangan fungsional antidiabetes.

Bawang dayak memiliki bentuk tidak jauh berbeda dengan bawang merah biasa. Namun terdapat perbedaan antara bawang dayak dan bawang merah biasa, antara lain memiliki ukuran umbi lebih kecil, warna merahnya lebih menyala, dan permukaan kulitnya lebih licin.

“Bawang dayak dapat diformulasikan sebagai minuman antidiabetes serta memiliki khasiat antioksidan dan antihiperglikemik,” ujarnya.

Baca Juga: Insentif 4,2 Juta di Depan Mata, Lolos Seleksi Prakerja Gelombang 60, Inilah Pelatihan yang Direkomendasikan!

Khasiat bawang dayak

Bawang dayak memang telah lama digunakan Suku Dayak sebagai obat tradisional. Dr Andi bersama timnya berhasil menyulap bawang dayak menjadi minuman fungsional antidiabetes yang diberi nama Fresh up Day. 

Khasiat antihiperglikemik, ungkap Dr Andi, dapat menurunkan glukosa darah secara signifikan dan meningkatkan kadar kolesterol HDL atau kolesterol baik. Formulasi minuman mengandung bawang dayak dinilai akan cocok bagi penderita diabetes melitus.

Minuman obat yang berbahan dasar bawang dayak ini, baik dikonsumsi oleh orang dewasa berusia 30 tahun ke atas.

Baca Juga: Merawat Kulit Wajah Bisa dilakukan di Rumah Lho! 10 Tips Merawat Kulit Wajah di Rumah

“Berdasarkan hasil uji biokimia dan uji khasiat, produk minuman antidiabetes bawang dayak dalam bentuk serbuk instan, ready to drink, varian kayu manis dan sereh dapur terbukti memiliki khasiat antidiabetes, yaitu mengontrol kadar glukosa darah IGT (Impaired Glucose Tolerant) dengan nilai rata-rata kadar glukosa darah puasa antara 114 sampai 141 milligram per deciliter,” terangnya.

Halaman:

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: IPB University


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x