INFO Obat Gagal Ginjal Akut Gratis Untuk Pasien, Menkes Upayakan 200 Vial Fomepizole Cepat Datang ke Tanah Air

- 25 Oktober 2022, 08:28 WIB
Ilustrasi obat Fomepizole. Menkes Budi Gunadi Sadikin akan mempercepat kedatangan obat Fomepizole ke Indonesia untuk menyelamatkan anak-anak yang menderita gagal ginjal akut.
Ilustrasi obat Fomepizole. Menkes Budi Gunadi Sadikin akan mempercepat kedatangan obat Fomepizole ke Indonesia untuk menyelamatkan anak-anak yang menderita gagal ginjal akut. /ANTARA/HO-Dokumentasi pribadi/

DESKJABAR - Kasus gagal ginjal akut progresif atipikal (Acute Kidney Injuries) menggegerkan tanah air karena telah menyebabkan total 245 anak menjadi korban.

Sejauh ini, obat untuk penanganan gagal ginjal akut adalah obat antidotum Fomepizole injeksi.

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin telah mengonfirmasi bahwa Fomepizole memberikan dampak positif bagi pasien gagal ginjal akut.

Baca Juga: Daftar Lengkap 23 Obat Sirup yang Aman, BPOM Selesai Uji Total 102 Obat, Buntut Kasus Gagal Ginjal Akut

Oleh karena itu, Menkes akan mempercepat kedatangan 200 vial obat Fomepizole ke Indonesia untuk menyelamatkan anak-anak yang menderita gagal ginjal akut. 

Budi Gunadi Sadikin juga memastikan obat antidotum Fomepizole injeksi untuk pengobatan gagal ginjal akut diberikan gratis kepada seluruh pasien.

"Kami akan mempercepat kedatangannya ke Indonesia sehingga anak-anak bisa terselamatkan," kata Budi Gunadi Sadikin melalui siaran pers Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes di Jakarta seperti dilansir Antara, Selasa, 25 Oktober 2022.

Menurut dia, Indonesia telah mendatangkan Fomepizole dari Singapura dan diuji coba kepada sepuluh dari 11 pasien AKI di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.

Hasilnya, kondisi pasien gagal ginjal akut membaik. Sebagian lagi dalam kondisi stabil.

Baca Juga: 4 Obat Sirup Ini Ditarik WHO, Diduga Terkait Gagal Ginjal Akut, Bagaimana di Indonesia? Ini Penjelasan BPOM

Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan bahwa pasien yang semula tidak dapat buang air kecil, bahkan dengan cuci darah tidak memberikan perbaikan, setelah mendapat obat tersebut mulai sedikit demi sedikit membaik.

Selanjutnya, obat serupa akan didatangkan dari Australia, Amerika Serikat, dan Jepang.

RSCM akan mendistribusikan obat Fomepizole tersebut ke rumah sakit pemerintah yang merupakan rujukan di provinsi.

"Kami akan memberikan obatnya kepada pasien gagal ginjal akut secara gratis. Ini kesiapan yang kami lakukan untuk menyediakan penawarnya untuk didistribusikan ke seluruh rumah sakit pemerintah yang merawat pasien," tutur Budi Gunadi Sadikin.

Pekan lalu, Kementerian Kesehatan RI berjanji akan mendatangkan 200 vial obat Fomepizole injeksi ke Indonesia untuk memulihkan kesehatan pasien gangguan ginjal akut progresif atipikal.

"Saya baru kontak rekan saya Menteri Kesehatan Singapura dan Australia, karena yang paling dekat," ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Baca Juga: 5 Gejala Buah Hati Mungkin Idap Gangguan Ginjal Akut Misterius, Orang Tua Wajib Waspada, Tren Usia 1-5 Tahun

Menurut dia, Fomepizole injeksi diperuntukan bagi satu pasien per vial dengan dosis injeksi 1,5 gram atau per 1,5 ml.

"Satu orang satu vial. Ada beberapa kali injeksi tapi bisa cukup satu vial. Supaya cepat, kita datangkan dulu," ucap Budi Gunadi Sadikin.***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah