Korban Gagal Ginjal Akut pada Anak Di Jawa Barat Paling Banyak di Kota Bandung, Ini Jumlah Resminya

- 22 Oktober 2022, 14:37 WIB
Ilustrasi korban gagal ginjal akut pada anak di Jabar paling banyak di Bandung
Ilustrasi korban gagal ginjal akut pada anak di Jabar paling banyak di Bandung /

DESKJABAR- Korban gagal ginjal akut pada anak di Bandung ternyata paling banyak dibanding daerah kabupaten kota lain di Jawa Barat (Jabar).

Berdasarkan catatan korban gagal ginjal akut pada anak di Jawa Barat total semuanya sebanyak 25 kasus kejadian dan tercatat 21 berada dan ditangani di Kota Bandung.

Korban gagal ginjal akut pada anak di Bandung ini banyak dilakukan perawatan di RSHS, karena rumah sakit tersebut rujukan dari berbagai rumah sakit di wilayah Jawa Barat.

Baca Juga: 7 Tanda orang kena pengaruh santet dan sihir yang harus diketahui agar segera bisa ruqyah dan bertaubat

Menurut Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Kabid P2P Dinkes Jabar Ryan Bayusantika Ristandi menyebutkan selain kota Bandung beberapa yang terlibang tinggi kasus dibanding daerah lain yakni di Depok sebanyak satu kasus, Kota Cirebon satu kasus, Kota Bogor satu kasus dan Kabupaten Bekasi satu kasus.

Tentu saja data ini belum data final karena sewaktu waktu bisa berubah seiring meningkatkan penderita gagal ginjal akut pada anak. Jadi kalau saat ini Kota Bandung paling banyak adalah data sementara.

"Sampai saat ini, Kota bandung yanng paling banyak (rawat kasus Gagal Ginjal Akut Misterius)," katanya.

Dijelaskan Ryan dari 25 kasus yang ada di Jabar 15 diantaranya telah meninggal dunia, namun meski begitu Ryan belum menjelaskan secara pasti wilayah mana saja atau daerah mana saja yang paling banyak kasus gagal ginjal akut yang meninggal.

Menurut Ryan, pihaknya telah mendapatkan data ada sebanyak 25 kasus yang dinyatakan gagal ginjal akut pada anak tersebut jadi care fatality rate nya sekitar 60 persen karena dari jumlah itu 15 orang meninggal.

Tentu saja ini termasuk yang tinggi dari itulah Ryan menyebutkan telah membuat dan menyebarkan surat edaran dari Kementerian Kesehatan mengenai alur penanganan agar bisa segera diantisipasi.

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x