Pasalnya, 133 obat sirup tersebut terbukti tidak mengandung empat senyawa kimia yang memicu gagal ginjal akut.
Empat senyawa kimia yang bisa menimbulkan gagal ginjal akut diantaranya propilen glikol, polietilen glikol, sorbitol, dan gliserin/gliserol.
Seperti diketahui, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebutkan hasil penelitian dari tiga pasien balita yang terkena gagal ginjal akut di Indonesia.
Dari hasil penelitian tersebut, terdeteksi tiga jenis zat kimia berbahaya.
Tiga jenis zat berbahaya tersebut yang biasa dipakai dalam obat sirup diantaranya ethylene glycol-EG, diethylene glycol-DEG dan ethylene glycol butyl ether-EGBE.
Terkait dengan rilis obat sirup yang tidak aman tersebut, Spesialis penyakit dalam Dr Andi Khoemini Takdir Haruni, Sp.PD lalu menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik.
Dr Andi juga menghimbau masyarakat untuk tetap memperhatikan komposisi label obat.
Pasalnya, sangat penting bagi kita untuk mengetahui darimana asal obat yang akan kita konsumsi.
Kita harus mengenali obatnya sebelum kita konsumsi dan baca dengan baik-baik labelnya.