Network
Menurut Harvard Health Publishing, makan 2 ons kacang ini setiap hari dapat mengurangi kolesterol LDL sekitar 5%.
Hingga 50% berat almond berasal dari asam lemak tak jenuh tunggal (MUFA). Asam lemak ini berhubungan dengan penurunan kolesterol LDL. Asam lemak ini berhubungan dengan penurunan kolesterol LDL.
Tuangkan segelas susu almond, tuangkan almond serpihan ke dalam oatmeal, atau makan segenggam.
Porsi yang direkomendasikan adalah sekitar 1 ons atau hanya segenggam. Jumlah porsi yang disarankan dapat bervariasi per orang.
Secangkir irisan almond mengandung 45 gram lemak.
Baca Juga: Medina Zein Jalani Pemeriksaan Polisi Menggunakan Baju Tahanan Polda Metro Jaya
3. Alpukat
Toast pure alpukat ini mungkin merupakan pilihan sarapan yang trendi, tetapi juga memiliki nilai kesehatan.
Sebuah studi tahun 2015 oleh Journal of American Heart Association menemukan bahwa alpukat setiap hari menurunkan kadar kolesterol LDL pada orang yang kelebihan berat badan dan obesitas.
Namun, perlu dicatat bahwa penelitian ini didanai oleh hibah dari Has Avocado Commission.
Studi lain mengaitkan konsumsi alpukat dengan kadar kolesterol HDL yang lebih tinggi.
Alpukat sehat di beberapa tingkatan.
Mereka kaya akan lemak tak jenuh, menurunkan kolesterol dan mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
Dapat digunakan sebagai pengganti makanan sarapan kaya lemak jenuh, seperti sosis dan bacon, yang dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung.
Alpukat juga merupakan sumber yang kaya sterol, senyawa nabati yang membantu menurunkan kadar kolesterol. Mereka juga kaya serat larut dan tidak larut.
