UPDATE COVID-19, Vaksin Sinovac Tak Cukup Untuk Melawan Varian Omicron, Ini Hasil Studi Peneliti

- 1 Januari 2022, 21:07 WIB
Dua dosis vaksin Sinovac ternyata tak cukup untuk perlindungan dari Covid-19 varian Omicron.
Dua dosis vaksin Sinovac ternyata tak cukup untuk perlindungan dari Covid-19 varian Omicron. /Reuters/Willy Kurniawan/

Menurut penelitian, dua dosis Sinovac  dan suntikan vaksin Pfizer menghasilkan respons antibodi yang mirip dengan vaksin mRNA sebanyak dua dosis.

Maka dari itu, harus ditingkatkan dengan suntikan Pfizer-BioNTech untuk mencapai tingkat perlindungan varian Omicron Covid-19.

Analisis mereka mengungkapkan vaksin Pfizer-BioNTech lebih efektif untuk melindungi dari varian Omicron Covid-19.

Hal itu disebabkan dosis ketiga suntikan diberikan setelah dua dosis vaksin yang sama, atau Sinovac China, memberikan tingkat perlindungan antibodi terhadap Omicron.

Baca Juga: KABAR PERSIB TERBARU, Diboyong ke Bali, Bruno Cantanhede Pasti Lolos Tes Medis dan Sudah Dikontrak Persib

Hong Kong telah menggunakan bidikan Sinovac dan Pfizer-BioNTech.

Tetapi hanya untuk orang yang berusia 12-17 dan memenuhi syarat untuk mendapatkan vaksin Pfizer BioNTech.

Hong Kong telah memberikan 448.800 dosis untuk kelompok usia ini dan sekitar 65%, atau 290.000 remaja, telah memiliki setidaknya satu dosis vaksin.

Sementara itu, Norwegia juga mengatakan awal bulan September juga telah mulai menawarkan dosis tunggal vaksin Pfizer BioNTech.

Dengan syarat penerima harus berusia 12-15 tahun dan keputusan tentang dosis kedua akan diambil kemudian.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Reuters Kemenkes


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah