Cara Menurunkan Berat Badan, 3 Strategi Mudah Menggunakan Jalan Kaki untuk Meringankan Berat Badan

23 Juli 2022, 15:54 WIB
Ilustrasi cara menurunkan berat badan 3 strategi mudah berjalan Kaki untuk meringankan berat badan. /Pixabay Elf-Moondance/ /

DESKJABAR – Jika sahabat mencoba untuk menjadi bugar, tidak perlu mulai melakukan CrossFit atau jenis latihan intensif lainnya.

Sahabat bisa mulai jauh lebih kecil dan menggunakan jalan kaki untuk menurunkan berat badan tersebut.

Sangat mudah, gratis, dan ini adalah cara yang bagus untuk memulai kebiasaan kebugaran baru.

Untuk membantu mendapatkan hasil terbaik, berikut ini cara jalan kaki untuk mendapatkan hasil terbaik terkait kebugaran.

Baca Juga: Wisata Religi dan Ziarah di Banten, Kunjungi Masjid Agung Nan Sarat Sejarah, Ada Payung Mirip di Nabawi

Tidak peduli berapa banyak waktu yang sahabat miliki atau di mana pun sahabat dapat berolahraga.

1. Jika sahabat baru berjalan…

Yang terbaik adalah memulai dengan harapan yang dapat dikelola ketika mulai belajar cara menurunkan berat badan dengan berjalan kaki.

"Jika sahabat baru mengenalnya, saya akan memulai dengan membangun daya tahan sebelum beralih ke interval," kata pelatih pribadi Jamie Logie.

Dikutip DeskJabar.com dari thehealthy.com, jalanlah dengan kecepatan yang nyaman yang memungkinkan sahabat untuk melakukan percakapan atau ngobrol dengan teman.

Baca Juga: Presiden Ajak Anak-anak Bermain Sulap di Puncak Peringatan HAN 2022, Jokowi : Simsalabim!

Jika sahabat tidak bisa melakukan itu, maka itu agak terlalu intens.

Lakukan beberapa waktu yang tidak membuat sahabat lelah, tetapi malah membuat sahabat menginginkan lebih, dan bertambah sedikit setiap waktu.

Untuk membuat diri sahabat termotivasi pada awalnya, pertimbangkan cara-cara kreatif untuk menurunkan berat badan dengan berjalan kaki yang membantu mencegah kebosanan.

2. Jika sahabat memiliki 20 menit setiap hari…

Yang terbaik adalah menggabungkan jalan kaki untuk menurunkan berat badan setiap hari, dan bahkan jika sahabat tidak punya banyak waktu, sahabat masih dapat membuat dampak dengan hanya berjalan 20 menit sehari.

Baca Juga: Siang Ini, Dua Kali Larantuka NTT Diguncang Gempa Magnitudo di Atas 5,0, Ini Penjelasan BMKG

Dengan waktu yang lebih singkat, sahabat pasti ingin meningkatkannya dan menggabungkan beberapa pelatihan interval intensitas tinggi (HIIT).

Latihan berjalan HIIT melibatkan pergantian antara aktivitas yang intens dan periode tetap aktivitas yang kurang intens.

Ini dapat membantu sahabat membakar lebih banyak kalori sambil membantu sahabat membangun dan memelihara otot.

Berikut cara menggunakan rutinitas HIIT saat berjalan untuk menurunkan berat badan, menurut pelatih Brynn Putnam: Bergantian setiap 60 detik antara jalan cepat atau lari dan jalan lambat.

Baca Juga: Breaking News, Terjadi Gempa Bumi di NTT Larantuka M 5.7, TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI!

Saat berjalan cepat atau berlari, sahabat harus mengerahkan 70 hingga 80 persen energi maksimum sahabat.

Ini berarti bahwa pada akhir 60 detik, jantung sahabat berdetak dengan cepat dan sahabat merasa sangat lelah.

Saat berjalan lambat atau pemulihan aktif, sahabat harus mengerahkan 50 hingga 60 persen energi maksimum sahabat.

Selama menit ini, detak jantung sahabat perlahan-lahan akan kembali ke keadaan istirahat normal.

3. Jika sahabat hanya memiliki sedikit waktu dalam seminggu…

Baca Juga: Penahanan Doni Salmanan Diperpanjang 20 Hari, Berkasnya Belum Dilimpahkan JPU

Jika sahabat hanya bisa melakukan jalan kaki untuk berolahraga, dalam 45 menit beberapa kali seminggu, cobalah panduan ini.

Ahli fisiologi olahraga Kate Vidulich menguraikan dengan tepat bagaimana menggunakan periode waktu ini untuk keuntungan terbaik sahabat.

Setiap lima menit, sahabat akan mengubah intensitas sahabat dengan mengukur tingkat upaya, dengan 8 sebagai upaya maksimal sahabat.

0 hingga 5 menit: Jalan kaki untuk pemanasan yang mudah;

5 sampai 10 menit: Sedang;

Baca Juga: Hari Anak Nasional, LPKA Bandung Memberikan Remisi Pengurangan Hukuman kepada 52 Orang

10 hingga 15 menit: Jalan cepat;

15 hingga 20 menit: Sedang;

20 hingga 25 menit: Jalan cepat;

25 hingga 35 menit: Sedang;

35 hingga 40 menit: Jalan cepat;

40 hingga 45 menit: Pendinginan.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: The Healthy

Tags

Terkini

Terpopuler