Pengendalian Ganoderma pada Perkebunan Sawit Muncul Terobosan Secara Ramah Lingkungan

- 30 Januari 2024, 18:20 WIB
Simposium internasional Ganoderma, di Hotel Holiday Inn Jalan Dokter Djundjunan-Pasteur Bandung, Selasa, 30 Januari 2024.
Simposium internasional Ganoderma, di Hotel Holiday Inn Jalan Dokter Djundjunan-Pasteur Bandung, Selasa, 30 Januari 2024. /Kodar Solihat/DeskJabar

Bagus Hudoro berharap, kalangan usaha perkebunan besar milik negara dan swasta juga mau bersinergi dalam mengendalikan ganoderma pada wilayah mereka. Tujuannya, mencegah menyebarnya penyakit mematikan tanaman sawit ini karena beresiko membuat bisnis sawit Indonesia terganggu.

Disebutkan, serangan penyakit ganoderma di Indonesia terjadi secara besar pada tahun 2023. Serangan tertinggi dialami di Sumatera Utara seluas 34.541 ha, Sulawesi Barat 7.645 ha, Bangka-Belitung 1.350 ha, Riau 1.014 ha, lalu Bengkulu 640 ha, Aceh 483 ha, Sumatera Selatan 310 ha, dan Sumatera Barat 135 ha.

Yang merepotkan, serangan genoderma umumnya terjadi pada tanaman sawit umur lebih dari 10 tahun. Sebab, pada umur tersebut namana sawit sudah produktif bagus, jika terkena serangan ganoderma maka akan sangat merugikan bagi hasil bisnis perkebunan kelapa sawit.

 Baca Juga: Waduk Karian Lebak, Wisata Pemandangan Indah Melintasi Perkebunan Sawit PTPN VIII

Gambaran ganoderma

Gangguan ganoderma menyebabkan tanaman sawit yang sudah berproduksi menjadi mati tiba-tiba. Serangan genoderma sejauh ini sulit teridentifikasi, tetapi gejalanya mudah terlihat jika sudah membentuk tubuh buah, tetapi jarang ditemukan pada pangkal batang.

Jika sudah terbentuk tubuh buah pada tanaman sawit pertanda ada serangan ganoderma, pengendalian sudah sulit dilakukan. Tanaman sawit menjadi mati dan merembet, produksi akan anjlok dan harus menunggu waktu cukup lama jika dilakukan replanting.

Serangan ganoderna pada tanaman sawit bersifat menyebar dan berpotensi munculkan kerugian besar bagi produksi sawit di Indonesia. Serangan ganoderma baru disadari oleh para pekebun sawit, ketika melihat ada tanaman tiba-tiba tumbang dan bagian bawah batang telah membusuk. ***

 

 

 

Halaman:

Editor: Kodar Solihat

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x