Melalui Bisnis Sawit, PTPN V Meraih Rekor Tertinggi Keuntungan

- 31 Januari 2021, 18:58 WIB
Panen kelapa sawit di Serangpanjang, Subang.
Panen kelapa sawit di Serangpanjang, Subang. /Kodar Solihat/DeskJabar

DESKJABAR - Walau usaha produksi perkebunan kelapa sawit sering terancam persaingan bisnis ekspor dan juga sering ikut terimbas situasi perdagangan global, namun nyatanya masih memberikan keuntungan bagus. 

Salah satu perusahaan perkebunan milik negara, PT Perkebunan Nusantara (PTPN) V mengabarkan berhasil mencatat margin keuntungan 7,6 persen pada 2020 sehingga laba setelah pajaknya mencapai Rp405 miliar. Hasil tersebut sekaligus merupakan rekor tertinggi dalam 12 tahun terakhir

"Angka itu juga melonjak jauh dari raihan tahun sebelumnya sebesar Rp67,29 miliar. Kita bersyukur dari segi finansial laba setelah pajak tahun 2020 mencapai Rp405 miliar dan ini adalah rekor tertinggi sepanjang 12 tahun terakhir," ungkap Chief Executive Officer PT Perkebunan Nusantara V (PTPN V) Jatmiko K Santosa dalam keterangannya dikutip DeskJabar dari Antara, di Pekanbaru, Minggu, 31 Januari 2021.

Baca Juga: Usaha Perkebunan Kelapa Sawit Diarahkan Peningkatan Produktivitas

Pencapaian keuangan tersebut tidak terlepas dari produktivitas perusahaan yang juga mencatatkan rekor tertinggi.

"Alhamdulillah produktivitas Tandan Buah Segar (TBS) sawit kita tertinggi sepanjang sejarah PTPN V berdiri mencapai 23,87 ton per hektare per tahun atau 0,46 persen di atas RKAP dan meningkat 0,81 persen dibanding tahun sebelumnya," ujar Jatmiko.

Pengaruh produktivitas

Peningkatan produktivitas tersebut berbanding lurus dengan produksi TBS yang mencapai 1,59 juta ton di sepanjang 2020 atau meningkat dari 2019 sebesar 1,46 juta ton.

Baca Juga: Gapki : Kampanye Hitam Kelapa Sawit Sudah Menjurus Kebencian

Sedangkan untuk produk utama seperti CPO dan PKO, PTPN V telah memproduksi hingga 544.010 ton CPO dan 107.875 ton PKO (palm kernel oil/minyak inti sawit) dengan masing-masing rendemen mencapai 21,39 persen atau 4,24 persen.

Selain itu, PTPN V juga berhasil membukukan pendapatan hingga Rp5,3 triliun sepanjang 2020 atau hampir 27 persen lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp4,18 triliun meski saat itu sedang pandemi COVID-19.

Baca Juga: PTPN VIII Perluas Areal Kelapa Sawit dan Bangun Pabrik Sawit Baru

"Sejak 2019 kita telah menancapkan pondasi kuat untuk merubah PTPN V ke arah yang lebih baik. Ketaatan pada aturan, validitas data, transformasi digital, dan kembali ke khittah kita sebagai perusahaan perkebunan negara yang hadir untuk sawit rakyat, membantu kita dapat mengarungi tahun 2020 dengan baik hingga mencatatkan hasil yang positif," kata dia.

Jatmiko menjelaskan bahwa pendapatan yang diraih pada 2020 itu juga melampaui target pemegang saham yang mematok pendapatan sebesar Rp4,6 triliun. Angka ini juga 14,37 persen melebihi ekspektasi shareholders. ***

Editor: Kodar Solihat

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x