DESKJABAR – Perusahaan perkebunan negara PTPN VIII berencana menambah areal kelapa sawit di Jawa Barat, melakukan konversi dari sejumlah areal tanaman karet.
SEVP Operasional II PTPN VIII, Wispramono Budiman, di Bandung, Jumat, 19 Agustus 2022, menyebutkan, rencana penambahan areal kelapa sawit sebagai salah satu strategi pengembangan bisnis usaha komoditi perkebunan PTPN VIII.
Disebutkan, penambahan areal komoditi kelapa sawit oleh PTPN VIII, adalah berdasarkan perbandingan potensi bisnis dibandingkan karet.
Baca Juga: Pengamanan Perkebunan, PTPN VIII Bentuk Satgas Khusus Pelatihan Militer dan Bela Diri
“Namun, rencana penambahan areal komoditas sawit ini juga tetap melalui tahap feasibility study pada lokasi-lokasi yang direncanakan, misalnya mempertimbangkan aspek lingkungan, sosio kultur, dll,” ujar Wispramono Budiman, didampingi Kepala Bagian Karet dan Sawit, Budi H Tresnadi.
Disebutkan, PTPN VIII sudah memperoleh rekomendasi studi kelayakan penambahan budidaya tanaman kelapa sawit di Jawa Barat sekitar 5.300 hektare, berdasarkan hasil studi dari PPKS (Pusat Penelitian Kelapa Sawit) di Medan.
Wispramono Budiman juga mengatakan, sebenarnya PTPN VIII masih ingin berniat mempertahankan usaha komoditi karet. Hanya saja, ini akan bergantung terhadap potensi bisnis ke depan usaha karet alam.