DESKJABAR – Perusahaan perkebunan negara PT Perkebunan Nusantara VIII (PTPN VIII), mengalami kebangkitan bisnis sawit, sekaligus optimalkan kebutuhan dalam negeri.
Usaha perkebunan, PT Perkebunan Nusantara VIII (PTPN VIII), mengalami kebangkitan bisnis sawit, sekaligus genjot produksi untuk penuhi kebutuhan dalam negeri.
Menurut Jimmy Permana, Kepala Sub Bagian Kelapa Sawit PTPN VIII, di Bandung, Kamis, 17 Maret 2022, dalam momen HUT PTPN Group ini, PTPN VIII berkomitmen untuk memaksimalkan produksi CPO untuk kebutuhan dalam negeri.
Baca Juga: Perkebunan, Perang Rusia vs Ukraina, Ekspor Kopi Jawa Barat Tetap Bagus ke Banyak Negara
Pada tahun 2021 kinerja PTPN VIII sendiri untuk komoditi sawit mencapai 248 ton dengan protas 12.897/Ha/Thn. Hal ini lebih besar 13,37% dibanding tahun sebelumnya. Harapan tahun ini target tercapai 100% dengan harga yang stabil
PTPN VIII melakukan beberapa program diantaranya perbaikan infrastruktur kebun, restrukturisasi hanca panen, minimalisir TBs restan.
“Dengan adanya program ini diharapkan agar produksi dapat mengalami peningkatan dan dapat memenuhi kebutuhan minyak goreng dalam negeri,” ujar Jimmy Permana.