DESKJABAR – Meteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan luncurkan minyak goreng sederhana dengan merek dagang “Minyak Kita” dengan harga jual Rp 14.000 per liter.
Minyak goreng sederhana dengan merek dagang minyak kita dengan harga Rp 14.000 per liter, yang diluncurkan mendag Zulkifli hasan bertujuan untuk memudahkan masyarkat mendapatkan stock monyak goreng.
Kita patut bersyukur kepada Allah dapat meluncurkan minyak goreng rakyat dengan merek dagang minyak kita, yang dikemas secara sederhana, kata Zulkifli Hasan.
Persoalan minyak goreng, menurut zulkifli hasan saat menghadiri peresmian peluncuran minyak kita Rabu kemarin di Jakarta, pihak pengusaha maupun Pemerintah menyadari rantai distribusi perlu diperbaiki.
Oleh karena itu, dengan hadirnya Minyak Kita Mendag berharap agar pendistribusian minyak goreng dengan sesuai Harga Eceran Tertinggi(HET) dapat lebih lancar, melalui rantai distribusi seperti si Gurih dan Warung Pangan.
Bottleneck sudah lancar, sehingga di Jawad an Bali harga sudah Rp 14.000 per liter, namun di Papua, Tarakan masih ada harga Rp 20.000, masing tinggi. Alhamdulillah sekarang sudah ada yang pakai kemasan sederhana bahkan ada yang pakai botol, ujar Mendag.
Baca Juga: Jelang Idul Adha 2022 Jangan Lewatkan Puasa Arafah, Keutamaannya Luar Biasa!
Menurutnya, bagi masyarakat yang berada di Indonesia Timur, seperti Sulawesi, Kalimantan, sampai Papua, dimana pendistribusian minyak goreng curah terkendala logistik, akan teratasi dengan minyak goreng kemasan sederhana yang baru diluncurkan.
Tentunya minyak keamasan seperti ini akan lebih mudah untuk didistribusikan ke Papua, Kalimantan, Sulawesi dan daerah Timur lainnya, katanya.
Jangka panjang Mendag berharap, minyak kita dapat masuk ke warung-warung, pasar tradisional, minimarket, hingga super market.
Baca Juga: Pecah! Tangis Atalia dan Ridwan Kamil di Hadapan Najwa Shihab, Saat Mengenang Kepergian Eril
Kemudian mantan Ketua MPR itu menambahkan, minyak curah merupakan instrument dalam negeri, di mana harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit sangat terkait dengan kelancaran ekspor.
Kalau ekspornya lancar, pabrik kelapa sawitnya (PKS) itu tangkinya kosong, bisa membeli bahan baku sawit rakyat.
Kalau bahan baku sawit rakyat sudah laku banyak terjual, maka hukum pasar berlaku, harga akan naik sedikit demi sedikit, hingga petani senang, pungkasnya.
Baca Juga: DPO Muhamad Aidil Fitra Saragih Berakhir di Persembunyian, Tim Tabur Kejati Cium Tempat
Dilansir Deskjabar.com dari Instagram Minyakkita, akun resmi Sosialisasi Penjualan dan Pembelian Minyak Goreng Curah Rakyat (MBCR), masyarakat bisa membeli minyak kita melalui aplikasi Peduli Lindungi.
1. Kunjungi toko pengecer yang menjual minyak goreng curah rakyat, Anda bisa mengecek daftar toko melalui situs https://minyak-goreng.id/.
2. Scan atau pindai QR Code yang tersedia di toko tersebut menggunakan aplikasi Peduli Lindungi.
3. Setelah itu, perlihatkan hasil scan pada pengecer atau penjual minyak tersebut.
4. Jika hasil scan menunjukan warna hijau, itu artinya anda bisa membeli minyak goreng curah, namun jika hasil scan yang muncul berwarna merah, maka anda tidak bisa membeli minyak goreng curah.
Membeli minyak goreng menggunakan KTP
1. Tunjukan KTP anda kepada Pegecer.
2. Kemudian pengecer akan mencatat no NIK KTP anda.
3. Setelahnya, anda bisa membeli minyak goreng murah tersebut sesuai dengan kebutuhan.
Baca Juga: Lebaran Haji Wukuf 9 Dzulhijjah: Hari Arafah Begitu Istimewa untuk Umat Islam, Begini Sabda Nabi
Demikian tata cara membeli minyak goreng curah rakyat menggunakan aplikasi Peduli Lindungi dan menggunakan KTP.***