Network
DESKJABAR – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan menjamin harga minyak goreng akan sesuai harga eceran tertinggi (HET) yakni Rp14 ribu atau Rp15 ribu per liter.
Jaminan Luhut tersebut diketahui dari catatannya di akun Instagram, @luhut.pandjaitan beberapa jam lalu.
“Pembelian minyak goreng curah di tingkat konsumen pun akan dibatasi maksimal 10 kg untuk satu NIK per harinya dan dijamin bisa diperoleh dengan HET, yakni Rp14 ribu per liter atau Rp15 ribu per kilogram,” tulis Luhut.
Dalam postingannya, sebelum sampai pada HET minyak goreng di tingkat konsumen, Luhut menjelaskan soal permasalahan minyak goreng yang kini dialami Indonesia.
Ia mengatakan, permasalahan minyak goreng ini tidak terlepas dari permasalahan yang sedang dihadapi dunia yang memicu kenaikan berbagai harga komoditas.
Ia mengaku bahwa menghadapi persoalan minyak goreng itu, pemerintah tidak tinggal diam.
Baca Juga: Daftar Nama Korban Meninggal Rombongan SD Sayang Sumedang setelah Bus Masuk Jurang di Tasikmalaya!
Ia, katanya, bersama kementerian dan lembaga terkait, langsung melakukan berbagai evaluasi dan kajian untuk mengendalikan harga migor ini, utamanya soal jalur distribusi mulai dari produsen hingga ke konsumen.
Hasil dari evaluasi tersebut, pemerintah akhirnya akan melakukan perubahan sistem penjualan dan pembelian minyak goreng curah.
