DESKJABAR – Menteri BUMN, Erick Thohir mengatakan, bahwa distribusi minyak goreng diseimbangkan untuk kebutuhan dalam negeri.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, meninjau pasar murah minyak goreng yang digelar PTPN Group melalui PTPN VIII di halaman Gedung Budaya Sabilulungan, Kabupaten Bandung, Sabtu, 23 April 2022.
Erick Thohir mengatakan, bahwa sedang mahalnya harga minyak goreng, disebabkan sedang mahalnya minyak sawit di pasar dunia.
Bahkan, katanya, beberapa komoditas pertanian lain juga sedang mahal di pasar dunia, misalnya kedelai dan daging.
Untuk distribusi minyak goreng ke pasar dalam negeri, menurut Erick Thohir, Kementerian BUMN bekerjasama dengan swasta. Termasuk pula, menyalurkan minyak goreng curah yang berkualitas bagus.
Disebutkan, Kementerian BUMN juga menginstruksikan Perum Bulog bekerjasama dengan swasta untuk distribusi minyak goreng dengan harga murah.
Baca Juga: Perkebunan, PTPN VIII Lakukan Right Sizing Kebun Teh Sebagai Solusi Efektivitas Pengelolaan Teh
“Mudah-mudahan harga minyak goreng segera kembali normal. Soal kapan, saya tidak mengetahui,” tutup Erick Thohir.