DESKJABAR – Anda berencana mau mudik Lebaran 2024 hari ini dengan menggunakan mobil sendiri, ada baiknya kembali mengecek ban mobil sebelum berangkat, untuk memastikan kondisinya baik sehingga perjalanan aman dan nyaman.
Deputy Head Original Equipment (OE) Bridgestone Indonesia, Fisa Rizqiano dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat, 5 April 2024 mengatakan bahwa ban merupakan komponen utama yang langsung bersentuhan dengan permukaan jalan.
"Karena kontrol utama ketika kendaraan sedang berjalan ada pada ban," kata Fisa, seperti dikutip dari kantor berita Antara.
Meski lebar ban kurang lebih hanya selebar telapak tangan, tetapi perannya penting untuk unsur keselamatan dalam berkendara. Apalagi berkendara jarak jauh untuk perjalanan mudik Lebaran 2024.
Untuk itu, menurut Fisa, sebelum memulai perjalanan mudik Lebaran 2024, sebaiknya melakukan pengecekan terhadap ban mobil.
Tips Mengecek Ban Mobil
Fisa pun memberikan beberapa tips dalam pemeriksaan ban mobil sebelum digunakan untuk perjalanan mudik Lebaran 2024.
Adapun hal-hal yang perlu diperiksa ban mobil sebelum berangkat adalah :
Tekanan angin ban
Para pengguna kendaraan roda empat yang memaksakan tekanan angin berlebih atau kurang, cenderung memiliki resiko yang fatal, karena dapat mempengaruhi pengendalian (handling) serta daya cengkram (grip) kendaraan mereka.
Kurangnya tekanan angin ada ban, tidak saja mengundang resiko bahaya bagi penumpang itu sendiri, tetapi jug memberkan ketidaknyamanan saat berkendara.
Tekanan angina ban yang kurang membuat akselerasi terasa lebih lambat, mengurangi efisiensi bahan bakar, serta mempercepat kerusakan pada ban akibat keausan yang tidak merata.
Fisa memberikan tips saat memeriksa tekanan ban yakni pada saat ban dalam keadaan dingin yang idealnya tercapai saat kendaraan berada dalam kondisi berhenti selama kurang lebih tiga jam.
Kondisi fisik ban
Tips selanjutnya adalah pemeriksaan kondisi fisik ban. Layak atau tidaknya kondisi ban sebenarnya dapat diketahui dengan pengamatan visual sederhana tanpa memerlukan bantuan alat khusus.
Pertama, periksa kondisi keausan atau kedalaman tapak ban kendaraan itu sendiri.
Menurut Fisa, tapak ban yang aus dapat berakibat pada berkurangnya kemampuan pengendalian kendaraan, meningkatnya risiko "aquaplaning" saat hujan, serta memperpanjang jarak pengereman kendaraan.
Baca Juga: Tips Kelola THR, BRI Bagikan Rumus 40 30 20 10, agar Uang Kamu Nggak Lewat Doang
Perlu diingat juga, fungsi rem adalah menghentikan roda kendaraan, bukan menghentikan kendaraan itu sendiri. Jika tapak ban sudah aus, kendaraan bisa saja tetap tergelincir meski roda sudah terkunci dalam kondisi pengereman hard braking.
Barang bawaan
Seperti halnya mobil, ban juga memiliki nilai daya angkut maksimum. Daya angkut maksimum menggambarkan beban maksimum yang dapat ditanggung oleh masing-masing ban dan terdapat pada dinding samping (sidewall) ban.
Mematuhi batasan ini penting karena beban yang berlebihan akan berdampak buruk pada ban serta pengendalian kendaraan.
Tindakan darurat
Jika selama perjalanan mudik mengalami kejadian yang kurang menyenangkan, seperti ban bocor atau sobek, para pengendara haus menghadapi kondisi tersebut dengan tenang dan tidak panik apalagi sampai menginjak rem secara tiba-tiba.
Itulah tips mempersiapkan kondisi ban mobil sebelum melakukan perjalanan mudik Lebaran 2024. Semoga bermanfaat. ***