Hamparan Kebun Teh yang Luas, Banyak Didatangi Wisatawan dan Pendaki Gunung Cikuray

- 28 September 2022, 19:58 WIB
Panorama dari atas puncak Cikuray, kawasan Garut kota terlihat indah dari atas puncak
Panorama dari atas puncak Cikuray, kawasan Garut kota terlihat indah dari atas puncak /DeskJabar/Dicky Harisman/

DESKJABAR - Gunung Cikuray termasuk gunung berhawa dingin, memiliki hutan yang sangat rimbun dan trek yang terkenal bengal. Lereng gunungnya sebagian besar adalah perkebunan teh.

Sehingga tak heran jika banyak pendaki yang menyukai panorama lereng di gunung Cikuray terlebih di perkebunan teh nya yang terhampar luas.

Gunung yang lerengnya terletak di daerah Dayeuh Manggung dan Bayongbong Kabupaten Garut ini sering diidentikan adik dari Gunung Ciremai.

Jika Anda berada di daerah Singaparna Tasikmalaya dan daerah Garut pada pagi hari akan terlihat sebuah pemandangan yang penuh pesona.

Baca Juga: THR 2023 dan Gaji Ke-13 Pensiunan Dipastikan Naik: Gaji PNS, TNI, Polri Naik Juga? Ini Penjelasannya!

Puncak Cikuray yang berdiri tegak ke angkasa mencuri perhatian setiap mata yang menatapnya. Gunung Cikuray yang gagah.

Ada tiga jalur pendakian menuju puncak Cikuray, pertama melalui jalur favorit, Dayeuh Manggung melalui perkebunan teh yang terhampar luas hingga pemancar TVRI.

Berikutnya adalah jalur Bayongbong dan jalur Cikajang. Dua jalur ini kurang diminati, pendaki karena treknya lebih terjal namun dari sisi waktu lebih cepat.

Alasan lainnya karena panorama alam di dua jalur pendakian ini kurang bagus jika dibandingkan dengan jalur Dayeuh Manggung dengan perkebunan tehnya yang memanjakan mata selama perjalanan.

Gunung Cikuray memiliki ketinggian 2.821 Mdpl dengan kerucut yang sangat lancip. Gunung Cikuray bukan gunung berapi namun kondisi tanah di lereng gunung ini sangat subur sebagaimana layaknya tanah di gunung berapi seperti Gunung Gede & Gunung Ciremai.

Menuju basecamp Pendakian Gunung Cikuray bagi yang berasal dari Tasikmalaya dan Jawa Tengah bisa ditempuh dengan menggunakan Bis atau Elf jurusan Tasik Garut dan meminta turun di pintu perkebunan teh Dayeuh Manggung.

Baca Juga: Kick Off Persib vs Persija BRI Liga 1 Dimajukan Sore Hari, Sesuai dengan Saran Polda Jawa Barat, Ini Jadwalnya

Dari perkebunan teh Dayeuh Manggung pendaki bisa menggunakan mobil bak sampai ke pos Pemancar. Pos Pemancar adalah gerbang pendakian menuju ke puncak Cikuray yang sangat populer di kalangan pendaki gunung.

Sedangkan yang datang dari Jakarta dan Bandung bisa menumpang bis umum sampai ke terminal Guntur Garut.

Di depan terminal Guntur Garut banyak sopir mobil bak menawarkan jasa untuk mengantarkan pendaki ke tiga gunung yang ada di Garut seperti Cikuray, Papandayan dan Guntur.

Perjalanan mengasyikan ke gunung Cikuray melalui perkebunan teh Dayeuh Manggung akan diawali sejak kita memasuki pos penjagaan masuk ke kawasan perkebunan teh sampai ke Pemancar.

Kendaraan yang kita tumpangi akan merayap meliuk-liuk diantara jalanan menanjak melewati hamparan perkebunan teh yang sangat indah.

Sesekali di perjalanan pendaki akan bertemu dengan kendaraan truk pengangkut teh yang sudah dipetik para pekerja. Pemandangan khas perkebunan teh dengan segala dinamikanya.

Dari perkebunan teh Dayeuh Manggung sampai pemancar perjalanan ditempuh dalam waktu kurang lebih dua jam.

Baca Juga: 6 Cara Mudah Mematangkan Buah Alpukat di Rumah: Gak Ribet Alpukat Matang Sempurna

Sebuah petualangan mengasikan dimulai meski harus rela bermandi sinar matahari yang menyeka seluruh hamparan kebun teh disana.

Pendaki biasanya tidak langsung naik ke puncak, mereka membuka tenda untuk bermalam terlebih dahulu di kawasan Pemancar TV, di antara bukit teh dan pemandangan kota Garut yang terlihat di atas ketinggian.

Pemandangan akan lebih indah menjelang malam tiba, wangi senja di kawasan Cikuray aroma seksinya sangat bergairah.

Rupa warna langit yang biru perlahan membias berganti jingga. Matahari keemasan menyeruakan sisa cahayanya bersembunyi dibalik bukit berlatar hutan Cikuray di atas sana.

Perlahan sang Dewi malam mulai menari di atas hamparan kebun teh dan pelita dari tenda kami. Cahayanya meremang membentuk lukisan indah Sang Maha Kuasa.

Angin dingin khas pegunungan sudah mulai terasa sejak masuk sore. Malam datang dan pengisi cakrawala pun mulai memancarkan pesonanya yang sangat bersahabat.

Setelah bermalam di Pemancar TV, pendakian ke Cikuray biasa dilakukan pada pagi hari selepas sholat subuh, mengingat jalur perjalanan ke puncak Cikuray tertutup rapat oleh pepohonan tinggi.

Dari kawasan pemancar TV atau area camp, perjalanan dimulai dengan menyusuri sisa perkebunan teh yang berujung di jalan setapak menanjak menuju ke kawasan hutan.

Baca Juga: Video Mesum Guru Ciamis: Pemeran Pria Jadi Tersangka dan Dipecat dari ASN

Kondisi jalur pendakian menuju puncak Cikuray sangat terjal tanpa bonus, mengingatkan jalur pendakian Gunung Ciremai via Linggarjati.

Perlu waktu lima hingga enam jam bagi pendaki menyelesaikan perjalanan dari Pemancar. Waktu tempuh ini lebih lama bagi pendaki pemula.

Beberapa Pos yang terdapat di tengah perjalanan diperuntukan pengelola untuk para pendaki. Sekedar ngaso atau mendirikan tenda.

Kawasan puncak Cikuray tidak terlalu luas, ada bangunan semacam shelter di puncak Cikuray, para pendaki memanfaatkan untuk berselfie foto dengan latar belakang kota Garut arah Cilawu maupun arah Bayongbong.

Semoga tulisan ini bisa memudahkan perjalanan anda menuju puncak Cikuray, Selamat berpetualang. ***

Editor: Zair Mahesa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah