DESKJABAR - Pendakian menuju ke puncak merapi dilakukan pada malam hari selepas melaksanakan shalat Isya dan makan malam.
Perjalanan menuju puncak Merapi agak berbeda dengan perjalanan ke puncak gunung lainnya.
Di jalur pendakian lain biasanya jalur akan diawali dengan jalanan yang masih datar, landai dan perlahan mulai menaik.
Pendakian ke puncak Merapi adalah pendakian yang menghajar mental dan fisik sejak awal.
Trek pendakian ke Merapi nyaris sama dengan jalur pendakian Merbabu via Wekas.
Sejak awal pendakian medan jalan yang kita lalui langsung kebut tanpa ampun.
Naik dan terus naik tanpa bonus jalanan datar. Trek pasir bercampur dengan batuan yang kadang bertemu dengan bebatuan besar, mau gak mau harus dipanjat.
Jalur seperti itu sebetulnya tidak terlalu masalah bagi yang sering berolahraga rutin di luar kegiatan mendaki dan melakukan peregangan otot nya secara sempurna. Buat yang jarang berolahraga tentu akan jadi persoalan tersendiri.
Ada dua Pos yang akan disinggahi sebelum nantinya sampai di Pasar Bubrah. Meski namanya Pasar tapi jangan harap kita akan menemui ada emak-emak yang jualan Ayam potong atau sayuran di sana.