Network
DESKJABAR – Untuk kebutuhan pencoblosan Pilkada Depok pada 9 Desember 2020, KPU Depok membutuhkan 16.060 bilik suara. Saat ini kebutuhan sebanyak itu sudah siap dan sudah tiba di gudang penyimpanan.
"Kami sangat bersyukur bilik ini bisa masuk ke gudang atau tiba di Depok lebih awal dari jadwal yang telah dibuat. Ini menandakan bahwa kami memang sudah sangat siap untuk melaksanakan perhelatan pesta demokrasi lokal di Kota Depok," kata Nana di Depok, Jumat, 13 November 2020.
Dikutip dari kantor berita Antara, menurut Nana, logistik kebutuhan pencoblosan Pilkada Depok tersebut sudah tiba di Gudang Kubik, Cimanggis untuk segera dipasang di tempat pemungutan suara (TPS).
Baca Juga: Gara-gara Corona, Penayangan Friends Reunion Diundur ke 2021
Nana menyebutkan jumlah logistik berupa bilik suara yang dibutuhkan sebanyak empat bilik per TPS, atau totalnya 16.060 bilik.
"Logistik dalam pemilihan merupakan salah satu instrumen penting tahapan dalam penyelenggaraan pemilu atau pilkada yang tidak boleh dianggap remeh," katanya.
Menurut Nana, logistik pilkada memiliki peran yang penting dalam suksesi kontestasi di samping instrumen tahapan yang lain.
Baca Juga: Per 28 Oktober hingga 1 November 2020, Kasus Positif Covid-19 di Jawa Barat Naik
"Sejak awal KPU Kota Depok telah mempersiapkan dan merencanakan pengelolaan logistik pilkada ini dengan standar operasional prosedur just in time dalam penyelenggaraan kali ini," ujarnya.
