Network
DESKJABAR -Tim Advokasi pasangan nomor urut 1, menegaskan pihaknya tidak pernah memberikan instruksi kepada para Kepala Desa untuk menggiring masyarakat memilih paslon Kurnia Agustina-Usman Sayogi pada Pilkada Kabupaten Bandung.
Hal itu dikemukakan salah seorang anggoa tim advokasi, Asep Deni, menanggapi viralnya video Kepala Desa Tenjolaya, Kecamatan Pasirjambu Ismawanto Somantri, saat di panggung sebuah acara hajatan salah seorang warganya.
Dalam Video berdurasi 33 detik itu, Ismawanto mengajak warga yang hadir untuk memilih paslon Teh Nia-Usman Sayogi. Video itu kemudian menjadi viral di media sosial.
Baca Juga: Neymar Klaim Barcelona Berutang 44 Juta Euro
"Mungkin Kades tersebut punya alasan tersendiri kenapa melakukan itu," kata Asep Deni, seperti dikutip dari RRI, Jumat, 13 November 2020.
Sementara itu, Juru Bicara pasangan Nia-Usman, Dadang Rusdiana, mengemukakan, sikap yang diperlihatkan Kepala Desa Tenjolaya, Ismawanto Somantri saat berada di atas panggung, sebagai sesuatu yang wajar.
Sikap itu menunjukkan bahwa secara individu, siapapun pasti memiliki kecenderungan untuk menjatuhkan pilihan politiknya.
Baca Juga: Hingga 12 November Kabupaten Subang Capai 407 Positif Covid-19
"Jangankan Kepala Desa, mereka yg menjabat di Bawaslu, KPUD dan aparat lainnya pun pasti secara individual-subyektif punya pilihan dan kecondongan politik. Cuma masalahnya untuk jabatan-jabatan tertentu tidak boleh deklaratif sesuai ketentuan perundang-undangan," ujarnya.
